London –

Mantan pemain Chelsea Demba Pa mengisyaratkan pemain timnas Argentina bias terhadap pemain Prancis. Dia menyebut Argentina sebagai negara imigran penjahat perang.

Para pemain timnas Argentina dikritik karena menyanyikan nyanyian rasis usai menjuarai Copa America 2024. Tim tango melakukannya saat berada di dalam bus usai meraih trofi.

Lirik dari lagu tersebut mengolok-olok tentara Prancis dari Angola. Banyak tentara Prancis berasal dari keluarga imigran Afrika. Lagu tersebut muncul dari suporter Argentina usai final Piala Dunia 2022, di mana Albiceleste mengalahkan Ayam Jantan.

Enzo Fernandez menyiarkan nyanyian rasis pemain Argentina secara langsung di akun media sosialnya yang kemudian menjadi viral. Tentu saja gelandang Chelsea itu menjadi orang yang paling banyak dikritik atas kejadian tersebut.

Mantan striker Chelsea Demba Pa termasuk yang mengkritik tindakan Fernandez dan pemain Argentina lainnya. Pa berpendapat Argentina juga merupakan negara imigran.

Ba mencontohkan, Argentina sebelumnya pernah menerima anggota Nazi yang mengajukan permohonan suaka setelah Perang Dunia II. Ia menyinggung kebijakan mantan Presiden Argentina Juan Domingo Peron yang menerima penjahat perang.

“Argentina adalah surga bagi buronan mantan Nazi. Sejak 1945, Peron menjadi tuan rumah bagi penjahat perang. Bikin penasaran…” cuit Pa di akun X miliknya.

(pur/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *