Jakarta –
OpenAI telah menunjuk Paul M. Nakasone sebagai dewan direksinya. Nakasone adalah pensiunan jenderal Angkatan Darat AS.
Sebelum menjadi anggota dewan direksi OpenAI, Nakasone merupakan Kepala Badan Keamanan Nasional (NSA), salah satu badan intelijen Amerika, yang dipimpinnya antara tahun 2018 hingga Februari 2024.
Sebelum mundur dari NSA, Nakasone menulis artikel yang mendukung peninjauan Pasal 702 Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing yang dikutip detikINET The Verge, Sabtu (15/6/2024).
Menurut OpenAI, Nakasone akan bergabung dengan komite keselamatan dan keamanan yang dibentuk pada bulan Mei dan dipimpin langsung oleh CEO Sam Altman.
Kontribusi tersebut juga dikatakan dialokasikan pada penggunaan AI untuk meningkatkan keamanan siber. Apalagi dengan kemampuannya mendeteksi dan merespons ancaman keamanan siber dengan cepat.
Rekrutmen Nakasone mungkin terkait dengan pengunduran diri dua eksekutif OpenAI, Ilya Sutskever dan Jan Leike. Leike baru-baru ini mengatakan bahwa budaya keamanan di OpenAI tidak pernah dianggap serius.
“AI,” Ketua Dewan Direksi OpenAI, Bret Taylor, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dewan direksi OpenAI saat ini diisi oleh Altman, Nakasone, Adam D’Angelo, Larry Summers, Bret Taylor, Dr. Sue Desmond-Hellmann, Nicole Seligman, dan Fidji Simo. Ada pula Dee Templeton, perwakilan dari Microsoft yang menduduki posisi khusus, yakni sebagai kursi pengamat non-voting di dewan direksi. Tonton video “Microsoft akui tidak punya kepemilikan saham di OpenAI” (asj/asj)