Jakarta –
Mantan bos Google Eric Schmid memiliki rencana besar perusahaan barunya, yang mempelajari kemungkinan membuat pusat data di orbit.
Schmidt dikenal sebagai Direktur Umum Google dalam dekade ke -2. Beberapa tahun kemudian, ia membeli di ruang komparatif dan direktur umum perusahaan sekarang.
Sebagai Direktur Umum, Schmidt saat ini sedang mempelajari ide -ide untuk memulai pusat data di orbit Bumi. Selama pertemuan dengan Kongres AS, ia berbicara tentang fakta bahwa AI dan Amerika Serikat bersaing dengan negara -negara lain.
Dia juga mencatat permintaan untuk TechSpot, Rabu (Rabu) (5/14/2025), sebagai pertumbuhan besar, peningkatan yang tidak terduga.
Dalam penjelasannya, instalasi nuklir Schmidt melaporkan 1 Gigawatt Power, tetapi beberapa perusahaan yang membutuhkan 10 gigawatt.
Di tahun -tahun mendatang, Schmitt Data Center membutuhkan 29 gigavatt dan mencapai 67 Hiigavatts pada tahun 2030.
“Saya tidak pernah menemukan ini dalam skala industri ini,” kata Schmidt.
Diharapkan juga bahwa langkah promosi langkah-ke-berbagi dalam ruang yang tepat akan disebabkan oleh pertumbuhan persyaratan listrik pusat data AI.
Bahkan, ia menggunakan gagasan menggunakan roket komparatif pusat data untuk terbang ke orbit bumi. Ini karena Bumi takut takut produksi listrik untuk menyediakan listrik, yang akan terus memberikan pertumbuhan listrik.
Menurut Schmidt, salah satu cara untuk menahan peningkatan listrik adalah dengan menggunakan energi matahari langsung ke ruang angkasa.
Tetapi dia mengakui bahwa idenya masih dalam kesulitan. Secara khusus, itu tidak mungkin dalam hal ekonomi, bahkan jika idenya dapat dilakukan bahkan secara teoritis, karena itu tidak mungkin. Tidak dapat membuat kapasitas roket saat ini.
Ruang yang ada didirikan pada 2015 sebagai perusahaan swasta. Saat ini, mereka sedang mengembangkan roket mobil yang dirancang untuk pencetakan Terran R, 3D.
Setelah selesai, Terran Rran R dikirim ke 33,5 ton di tambang bawah dan dapat kembali ke tanah.
Lihat Video: Lihat Duoolingo Contractors (ASJ / Fay) View