Jakarta –
Hari ini, Mandla Shoji bersama istrinya Marida Denova beserta tim pengacaranya mengunjungi kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Presenter datang untuk mengadukan masalah salah satu hotel di Pontianak.
Sebelumnya, hotel tersebut diklaim oleh Mandala Shoji. Masalah muncul setelah Mandla dan lainnya merasa diusir paksa dari hotel.
“Kami berjuang setiap hari, keadaan menjadi semakin kacau bagi kami. Kami diteror bahkan mobil-mobil yang biasa kami gunakan disiram dengan cairan asam, artinya kami dilindungi, kami terancam, kami para nasabah menjadi korban tuntutan hukum dan teror,” “Saya berharap BPKN membantu kami, kami ayo pilih presiden,” kata Mandla Shoji di kantor BPKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa. (15.10.2024).
Terkait teror di mobil yang dikendarainya, Mandla mengatakan, kejadian itu terjadi sebulan lalu. Bahkan setelah kejadian tersebut, sang istri mengalami trauma mental.
“Kejadian dua minggu lalu setelah hampir sebulan sidang, saya tutupi agar keadaan tidak bertambah buruk atau agar kami bisa mencari cara untuk melindungi diri, sehingga istri saya tidak berani pergi ke sana. Kamera cctv, tapi kenapa bisa berfungsi dan mobil kita jadi korban, saya takut orang jadi korban.
Mandal menduga permasalahan terorisme ada kaitannya dengan permasalahan yang kita hadapi saat ini. Sepanjang kiprah dan kariernya, Mandal mengaku tak punya musuh.
Fitra Bukhari, selaku Ketua Komisi Perlindungan Hak BPKN RI mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan Mandal. Selanjutnya, BPKN akan mendalami pengaduan tersebut dan merekomendasikan Mandal kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Kami mendapat konfirmasi langsung dari konsumen yaitu Mandla dan istrinya. Hal-hal biasa (teror yang dialami Mandala) berada di luar kendali kita. Mandat kami mendorong penasihat hukum untuk melaporkan saksi dan korban. Lembaga Perlindungan (LPSK) hingga Mandal Massal sebagai kliennya,” kata Fitrah Bukhari di kesempatan yang sama.
Namun terkait proses hukum, BPKN menilai tidak bisa dilanjutkan. Namun BPKN akan mencoba menjelaskan permasalahan ini kepada manajemen hotel. Saat ditanya apakah hotel tersebut akan dikenakan sanksi oleh BPKN, Fitra mengatakan pihaknya akan menyelidikinya. Tonton VIDEO: Pengacara menjelaskan penggusuran Mandla Shoji dari hotel (fbr/wes)