Jakarta –
Read More : Lepas Jokowi Pulang ke Solo, Erick & Basuki: Terima Kasih Pak!
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menanggapi rumor pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa karyawan PT Tokopedia. Perusahaan teknologi tersebut telah menyerahkan seluruh keputusan penghapusan massal kepada Tokopedia.
Sekretaris GOTO RA Koesoemahadiami mengatakan, pihaknya bukan pengelola Tokopedia sehingga keputusan pemecatan sepenuhnya diputuskan oleh manajemen Tokopedia.
“Setiap keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan diputuskan sepenuhnya oleh manajemen PT Tokopedia,” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan, Kamis (13/06/2024).
Ia pun yakin manajemen Tokopedia bisa mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kebijakan yang bijaksana. Menurutnya, keputusan Tokopedia ke depan didasarkan pada berbagai evaluasi untuk memastikan hasil terbaik bagi Tokopedia dan seluruh pemangku kepentingan.
“GOTO yakin manajemen PT Tokopedia akan mampu memutuskan secara matang prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan usahanya, dengan mempertimbangkan berbagai evaluasi untuk memastikan hasil terbaik bagi PT Tokopedia dan seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga membantah kabar Tokopedia akan menghentikan hampir 80% layanannya.
“Sepengetahuan Perseroan, dalam kapasitas GOTO sebagai pengendali non-minoritas PT Tokopedia, tidak ada rencana untuk menghentikan hampir 80% layanan Tokopedia,” jelasnya.
Sebelumnya, induk perusahaan TikTok, ByteDance, yang kini menjadi pemegang saham mayoritas Tokopedia, mempekerjakan banyak dari 450 karyawan Tokopedia. PHK ini terjadi setelah TikTok mengakuisisi Tokopedia.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Rabu (12/6/2024), PHK yang terjadi di Tokopedia akan terjadi pada Juni 2024. Namun, jumlah pasti pekerja yang akan diberhentikan masih dalam pembahasan dan dapat berubah berdasarkan keadaan. .
ByteDance tampaknya berusaha memangkas biaya setelah menghabiskan $1,5 miliar untuk mengintegrasikan TikTok Store dengan Tokopedia. (kilo/kilo)