Manchester –
Read More : Everton Tak Akan Lepas Target MU dengan Harga Murah!
Nasib Manchester City tak kunjung membaik setelah Pep Guardiola memperpanjang kontrak. Nah, apakah Guardiola menyesal memutuskan untuk menambah waktu?
Kontrak TOP Spanyol itu sebenarnya akan habis pada musim panas 2025. Karier Garda di Etihad sempat dipertanyakan usai kepergian Direktur Klub, Txiki Begiristiain.
Sementara itu, pemain sekota itu mengawali musim ini dengan menjanjikan. Setelah menerima perisai dari komunitas Perisai, warga meraih 10 kemenangan tak terkalahkan dalam 13 pertandingan berikutnya. Namun sejak Tottenham Hotspur tersingkir di babak 16 besar CARABAO Cup, Man City kesulitan akibat tren negatif.
Manchester City menderita lima kekalahan dan sekali imbang dalam enam pertandingan berikutnya. Langkah buruk pria sekota itu mendapat kabar baik setelah Pep Guardiola resmi menandatangani kontrak baru pada 2 November. Meski setelah itu langit biru hanya meraih satu kemenangan.
Jelang Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United malam ini (15/12/2024), Guardiola membantah tak menuntut kontrak barunya. Namun, Guardiola menolak anggapan bahwa dirinya kebal terhadap pelepasan tersebut.
“Tidak sama sekali,” olahraga langit melintas ke arahnya. “Aku minta maaf jika aku pergi sekarang.” Saya tidak dapat meninggalkan situasi ini sekarang. “
“Saya bisa bergerak, itu bisa terjadi jika kita terus seperti ini, tapi untuk pergi sekarang… tidak mungkin. Jika pemimpin saya, Khaldoy [al Mubarak] tidak bisa melakukannya, tapi dia masuk ke posisi seperti itu tidak mungkin.”
“Ketika saya merasa sudah waktunya untuk pergi, saya akan pergi, tujuan yang membuat saya, hidup saya atau perjalanan saya di sini atau waktu saya benar-benar berbeda.”
“Jika saya pergi besok, atau jika saya pergi lebih lama lagi… Saya yang terbaik saat ini. Saya tidak akan pernah melupakannya di klub ini. Saya tidak ingin menunggu sampai saya memenangkan gelar juara kedua, atau juara liga, tidak, “Guardiola secara langsung.
Kota Manchester tercecer dalam perebutan gelar Liga Inggris. Erling Haaland dan yang lainnya terlempar ke atas, tertinggal sembilan poin dari Liverpool di puncak. City of Man juga mengancam untuk menjadi juara Liga Champions sebelum meraih 22 gol.
Lihat juga videonya: Sudah Bareng Olahraga, Bisakah Amorim Menyakiti Man City Lagi Bersamamu?
(ginjal / kesepakatan)