Jakarta –

Program gizi gratis yang diluncurkan hari ini akan mengubah kebiasaan makan sehat para siswa, kata Kepala Sekolah Dasar (SD) Barunavathi Untung Suripto.

Untung menjelaskan, sebelum program makan bergizi gratis dimulai, pihaknya meminta siswa untuk membawa makanan sehat ke sekolah. Namun makanan yang dibawa mahasiswa kebanyakan adalah fast food. Makanan tidak memenuhi kebutuhan gizi siswa.

“Sebelum ada program makanan bergizi gratis, kami minta mereka membawa makanan sehat. Tapi setelah dibawa ke sekolah, malah jadi fast food. Seperti bola-bola dan sosis. Tidak baik untuk perkembangan mereka,” kata Untung. Jakarta, Senin (6/1/2025).

Untung mengatakan, dengan adanya program makanan bergizi gratis ini, para siswanya mulai mengonsumsi makanan bergizi.

Sementara itu, sebanyak 558 orang mendapatkan makanan bergizi gratis selama penerapan Skema Makan Gratis di SD dan SMA Parunavati hari ini.

Menu bergizi kali ini antara lain nasi, ayam teriyaki, tahu goreng, kacang panjang goreng, dan jeruk. Ia merasa menu-menu yang ada saat ini telah memenuhi kebutuhan gizi anak didiknya.

“Anak-anak juga sudah mulai mengonsumsi makanan sehat. Ini sangat membantu. Alhamdulillah, anak-anak mendapatkan gizi yang cukup melalui program ini,” ujarnya.

Undung memastikan program makan gratis bergizi ini tidak mengganggu proses belajar mengajar di Sekolah Parunavati. Ia menambahkan, skema ini telah mengurangi beban orang tua dalam menyiapkan makanan untuk anak-anaknya.

“Program gizi Maya gratis ini tidak mengganggu proses belajar mengajar. Lalu kami juga memberlakukan ketentuan waktu persiapan makan siangnya. untuk anak-anaknya,” ujarnya (membunuh/membunuh)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *