Jakarta –
Empat pelajar Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal Microsoft Imagine Cup 2024. Menariknya, mereka menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang kelas dunia tersebut.
Adinda Regita Afifah Cahyani, Dinar Nur Aziz, Fajar Buana Hidayat dan Reymunda Alfathur, keempatnya merupakan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom). Mereka mencapai semifinal Microsoft Imagine Cup 2024 melalui Agrimate, sebuah solusi teknologi pertanian inovatif.
Agrimate adalah aplikasi multi-platform berbasis Microsoft Azure yang menawarkan solusi cerdas dan akurat untuk membantu petani mengatasi tantangan di setiap langkah bertani. Ide aplikasi ini lahir dari kepedulian para petani Indonesia menghadapi berbagai kendala di setiap musim tanam, mulai dari tahap pra tanam hingga pasca panen.
“Agrimate adalah teman Anda di bidang pertanian, yang bukan sekedar slogan. Ini adalah cara kami membantu petani Indonesia, tulang punggung negara ini, untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan meningkatkan produktivitas dan keberhasilan ekonomi,” jelas Adinda.
Dengan menggunakan layanan seperti Azure Machine Learning dan Azure OpenAI Service, kemampuan AI generatif Agrimate memungkinkan petani memprediksi kesesuaian jenis tanah untuk tanaman, mengidentifikasi penyakit tanaman sejak dini, dan merekomendasikan teknik pertanian yang tepat dengan mudah. Petani cukup mengunggah foto suatu komoditas atau memasukkan detail komoditasnya ke fungsi yang relevan dan Agrimate akan langsung merespons.
Kemampuan ini dimungkinkan dengan menggunakan data lahan pertanian yang diperoleh aplikasi Agrimate dari perangkat IoT fisik yang didukung oleh berbagai solusi Microsoft Azure. Hingga saat ini, integrasi tersebut telah memungkinkan fitur deteksi penyakit Agrimate mencapai tingkat akurasi 95,5% dan fitur prediksi harga pasar mencapai 90,2%.
Untuk meningkatkan akurasi prediksi fitur, tim Agricode juga melatih model bahasa besar Agrimate menggunakan data pemerintah yang tersedia untuk umum dan data yang diperoleh dari perusahaan ilmu data terkemuka.
Solusi Agrimate berhasil diuji pada dua komoditas utama, yaitu cabai dan bawang putih, di dua kecamatan berbeda di Garut, kota yang terkenal dengan hasil panen bawang merahnya yang melimpah. Dari tahap validasi masalah awal hingga tahap uji coba dan pelatihan petani secara keseluruhan, lebih dari 100 petani di dua kecamatan telah merasakan manfaat langsung dari Agrimate.
Kedepannya, Agricode bertujuan untuk memperluas basis penggunanya termasuk dengan melibatkan lebih banyak komunitas petani yang belum terjangkau selama ini. Apalagi mereka harus bekerja keras menghadapi 19 semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024 lainnya yang berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan China.
Yuk detikers, kita doakan Agricode bisa lolos ke final dan meraih gelar Microsoft Imagine Cup 2024. Untuk melengkapi kesuksesan yang diraih sebelumnya, inilah Merit Award dari APICTA (The Asia Pacific ICT Alliance Awards) di Hong Kong dan menerima dana awal dari Program Hibah Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saksikan video “Dari Kepedulian Sehari-hari, Mahasiswa UNIKOM Bangun 2 Aplikasi di Microsoft Event!”