Jakarta –

Seorang pelajar asal Tiongkok menghabiskan waktu 29 hari dengan bus dari Shanghai ke Singapura dengan biaya US$400 atau sekitar Rp. 6,5 juta dollar (tukar Rp 16.369). Aksinya ini mendapat beragam reaksi dari warganet di media sosial.

Laporan di SCMP, Senin (24/6/2024), Jiang Xia, seorang mahasiswa tahun terakhir di Shanghai, memutuskan untuk melakukan perjalanan sebelum lulus musim panas ini. Karena Singapura, Malaysia, dan Thailand menawarkan akses bebas visa ke Tiongkok, ia memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi negara-negara tersebut dengan bus.

Jiang berangkat pada tanggal 5 April dan tiba pada tanggal 27 Mei, menghabiskan total 29 hari di jalan dan membayar US$400 untuk seluruh perjalanan.

Dari sana ia melakukan perjalanan dengan kereta api dan kereta ringan melalui Laos, Thailand dan Malaysia, sebelum tiba di Singapura. Dari Singapura ia terbang ke Indonesia dan dilanjutkan dengan bus dan kereta api ke Timor Timur dan Cebu di Filipina sebelum kembali ke Shanghai.

Jiang mengatakan dia bertemu banyak orang di sepanjang jalan yang membantu dan mengajaknya berkeliling.

“Saya merasa sangat senang dan gembira. Saya sangat suka di sini. Ada banyak orang Tionghoa di Singapura, dan saya punya banyak teman. Mereka sangat baik,” kata Jiang.

Sementara itu, aksi tersebut mengundang banyak reaksi dari warganet. Ada yang berpendapat bahwa upaya ini hanya membuang-buang waktu dan uang siswa.

“Tiket penerbangan pulang pergi Shanghai ke Singapura dengan Singapore Airlines harganya hanya 1.700 yuan (Rp 3,7 juta dolar). Ini adalah kasus yang lumrah dimana kita memiliki terlalu banyak waktu luang,” ujar seorang warganet.

Selain itu, banyak pertanyaan juga sesuai dengan anggaran yang digunakan Jiang. Ada yang menganggap uang itu hanya untuk akomodasi, belum termasuk makan dan kebutuhan lainnya. Namun, banyak juga netizen yang mendukung tindakan Jiang.

“Kadang aku iri banget sama orang yang punya waktu. Uang gak jadi masalah, tapi traveling lebih dari 20 hari itu jarang banget,” ujar salah satu orang. (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *