Sayangnya –
Read More : Ini Sosok di Balik Makam-makam Palsu Sukabumi dan Alasan Ia Membuatnya
Gunung Bromo akan kembali ditutup mulai 25 April. Penutupan tersebut dilakukan untuk membersihkan kawasan wisata usai libur lebaran.
“Kami tutup untuk membersihkan kawasan tersebut,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai TNBTS Septi Eka Wardhani, Jumat (19/4/2024).
Mengumumkan penutupan Kawasan Wisata Gunung Bromo, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger (BB TNBTS) mengeluarkan surat: PG.3/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024 perihal penutupan Kawasan Wisata Gunung Bromo aktivitas wisata.
Dijelaskannya, penutupan kawasan wisata Gunung Bromo berlaku mulai 25 April 2024 pukul 00:01 WIB hingga 26 April 2024 pukul 23:59 WIB.
Penutupan arah Probolinggo dimulai di pintu masuk loket Cemoro Lawang, arah Pasuruan di gerbang Dingklik, dan dari arah Lumajang dan Malang akan ditutup dari gerbang Jemplang, jelas Septi.
Balai TNBTS menjelaskan penutupan total Wisata Gunung Bromo adalah untuk membersihkan lahan dari sampah-sampah yang masih tersisa dan mungkin tertinggal di kawasan tersebut.
“Ini semacam tanggung jawab seluruh elemen masyarakat baik pengelola, pemerintah daerah, masyarakat sekitar, dan penyedia jasa pariwisata di sekitar kawasan Bromo,” jelas Septi.
Sebelumnya, Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga menutup kawasan wisata Gunung Bromo pada 4 – 5 April 2024.
****
Baca berita selengkapnya di sini. Saksikan video “Ritual Pelaku Wisata Tosari Sebelum Dibukanya Bromo” (bnl/bnl)