Jakarta –

Menteri Penghubung Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi China dua pekan lalu. Luhut mengatakan kunjungannya ke China dalam rangka mendorong terjalinnya beberapa proyek kerja sama kedua negara.

Luhut mengatakan salah satunya adalah rencana ekspor durian ke China yang nilainya mencapai 7-8 miliar dolar AS atau sekitar Rp. Ia mengatakan jika suatu provinsi dapat mengekspor durian senilai $100 juta ke Tiongkok setiap tahunnya, maka provinsi tersebut dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp1,5 triliun.

“Beberapa rencana investasi yang kita diskusikan bersama antara lain rencana ekspor durian China senilai $7 miliar hingga $8 miliar. Bisa dibayangkan sebuah provinsi di Indonesia, katakanlah berpenduduk 80.000 hingga 100.000 jiwa, bisa mengirimkan 100 juta dolar AS.” dari Durian “Untuk China, daerahnya bisa menerima Rp 1,5 triliun setiap tahunnya.” “Ya, dia akan membawa manfaat ekonomi yang besar bagi wilayahnya,” tulis Luhut di Instagramnya, Selasa (25 Juni 2024).

Selain itu, Luhut juga merundingkan sejumlah kemitraan terkait energi hijau, pengembangan alat kesehatan dan peralatan rumah tangga, serta investasi perusahaan tekstil besar.

“Hal yang paling menarik dan menjadi perhatian terbesar saya adalah proses kerjasama pendidikan dengan universitas terbaik di China seperti Tsinghua dan Fudan. Sebagai negara dengan investasi penelitian terbesar kedua di dunia, dengan total investasi penelitian sebesar $551,1 miliar, Tiongkok adalah negaranya.” “Masuk akal jika Indonesia bekerja sama dalam pembangunan masyarakat,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Luhut China juga menawarkan kesempatan bagi lulusan Indonesia untuk melanjutkan studi di China. Setelah menyelesaikan kursus, para siswa tersebut dapat mengikuti program pelatihan vokasi di perusahaan Tiongkok sebelum kembali ke Indonesia.

“Saya memberi mereka kesempatan untuk menjadi tuan rumah bagi wisudawan Indonesia untuk belajar program sarjana dan pascasarjana. Setelah menyelesaikan studi, mereka dapat mengikuti pelatihan vokasi di perusahaan-perusahaan di China sebelum kembali ke Indonesia,” kata Luhut. (acd/hons)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *