Jakarta –

Ketua Dewan Pemerintah Skotlandia (untuk Pemerintah) Luhut Gonarjatjataries untuk memorandum perang hanya pada pembangunan senjata bangunan. Bergantung pada ancamannya, risikonya tidak kalah pentingnya pada saat Perang Tembaga.

Ini adalah komentar dari salah satu dewan pendampingan global, Ray Dalio. Luhut mengatakan bahwa jika negara dalam CHPE bersedia menjual produknya, itu berbahaya bagi Indonesia.

“Saya tertarik pada diri saya sendiri, eh, sekarang perang telah berubah, hanya itu yang berakhir, tidak banyak, kami mati,” kata Luhut dalam unggahan video di Instagram @ luhut.satypantjajajajajajajaja, Sabtu (1/18/202) .

Menurut Luhut, Ray memperingatkan bahwa Indonesianasia harus ditinggalkan dalam perang. Selain itu, Malaysia dan Singhare telah bekerja bersama untuk membangun tempat ekonomi tertentu di John.

“Kami sekarang memulai kesalahan Tim, dia mengatakan Indonesia bisa tertinggal di belakang pemangku kepentingan yang lebih baik,” jelasnya.

“Kami kadang -kadang percaya bahwa kekayaan adalah kemampuan untuk menjadi proporsi yang tepat,” hidup. “Digambarkan.

Luhut mengatakan bahwa teknologi CEP adalah cara terbaik untuk perusahaan masa depan, dari pengetahuan kerajaan hingga kendaraan listrik. Negara -negara yang diperkirakan master kelas sedang mempertimbangkan masa depan.

Menurut itu, Indonesia tidak mungkin dilakukan, terutama ketika negara -negara di terdekat didistribusikan untuk menarik teknologi.

“Oktober 2023 menggantikan eksklusif AS ke Cina untuk membatasi serikat pekerja di negara -negara Bamboourt,” katanya.

Luhut adalah Luhut untuk menunjukkan bagaimana pertempuran baterai modern, dengan dampak besar pada rantai pasokan global. Di sisi lain, menerima investasi untuk meningkatkan kemampuan teknis untuk membangun kemampuan mereka sendiri untuk membangun, mengurangi teknologi asing.

(LY / HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *