Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Bandjaitan meyakinkan bahwa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penerima visa emas akan terstandarisasi dan diterapkan secara ketat. Warga negara asing (WNA) diseleksi secara ketat untuk menerima visa khusus ini.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena pesan Presiden tentang sistem ini akan benar-benar kita laksanakan. Hanya pelancong berkualitas tinggi yang akan mendapatkan visa emas, jadi harus benar-benar diseleksi,” kata Luhut mengutip pejabat tersebut. Instagram, Jumat (26/7/2024).
Luhut kemudian menjelaskan, pemerintah tentu akan melihat kontribusi calon penerima visa emas ke Indonesia. Selain itu, faktor keamanan negara juga turut diperhitungkan.
Oleh karena itu, Luhut meminta masyarakat tidak pesimis terhadap proyek tersebut. Ia mengaku banyak mendapat jaminan dari keluarga terkaya di dunia bahwa mereka pasti akan datang ke Indonesia melalui program Golden Visa yang terkait dengan program Family Office.
“Sebenarnya tidak perlu pesimis dan tidak boleh memandang rendah negara kita sendiri. Bahkan, keluarga terkaya di dunia mendatangi saya dan berkata: ‘Jika kita mengadopsi common law, juri yang bersih’, kita datang ‘orang-orang’ sudah selesai, dia ingin menikmati hidupnya. Dia menganggap Bali menarik, jadi buat apa kita buat aturan. Kita tidak boleh terus pesimis dengan negara kita. Negara kita hebat,” tandasnya.
Luhut juga berharap dengan diluncurkannya proyek tersebut, semakin banyak investor dan talenta global yang berinvestasi dan bekerja di Indonesia.
“Sehingga ini akan menimbulkan multiplier effect yang salah satunya membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia,” tutupnya. (hns/hns)