Jakarta –

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan pertama kali Presiden Prabowo Subianto memintanya menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Saat itu, kata dia, Prabowo langsung meminta izin kepada istrinya, Devi Pandajaitan.

Hal tersebut dibagikan Luhut melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan. Luhut mengatakan, permintaan tersebut disampaikan Prabowo pada Gala AKABRI 67/70 yang digelar di gedung Sopo Del Tower.

Keduanya sempat bernostalgia dengan taruna bersenjata serta berdiskusi mengenai tantangan dan kemungkinan Indonesia ke depan. Saat itulah Prabowo meminta Luhut masuk kabinetnya.

Luhut, dikutip dalam video yang diunggah, Senin (21 Oktober 2010), mengatakan, “Sebelum menyelesaikan pidatonya, dia meminta istri saya untuk mengizinkan suaminya memikul tanggung jawab baru di lokasi baru. Saat itu, istriku tersenyum sangat cerah.” 2024).

Luhut mengatakan, sebagai prajurit yang selalu siap berdiri ketika diperintahkan menjalankan misi, ia telah menerima tanggung jawab tersebut sepenuhnya. Sementara itu, Prabowo memintanya memimpin Dewan Ekonomi Nasional.

“Misi ini bukan sekedar jabatan tetapi juga panggilan untuk mengabdi pada negara, menghasilkan yang terbaik bagi bangsa,” ujarnya. Presiden @prabowo ingin saya memimpin Dewan Ekonomi Nasional.”

Lebih lanjut Luhut menjelaskan, badan tersebut bertugas memberikan usulan dan rekomendasi agar program prioritas di bidang perekonomian dapat tercapai dengan baik. Lebih lanjut, Prabowo ingin mempercepat koordinasi dan eksekusi.

Menurutnya, posisi lembaga ini sangat penting bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan ke depan dan perekonomian Indonesia tidak mudah menghadapinya. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk AI, perubahan iklim dan dinamika geopolitik yang semakin kompleks akan segera terjadi.

“Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai badan penasehat ekonomi akan beranggotakan para pakar ekonomi,” ujarnya.

Sebaliknya, istrinya tidak bisa mendampinginya mengikuti karena ada jadwal pemeriksaan kesehatan pada saat pelantikan. Namun, Luhu mendapat pesan sebelum resmi menerima tugas barunya.

Pesannya, saya harus pintar-pintar menjaga kesehatan agar bisa bekerja maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, kata Luhut.

Ia menyimpulkan: “Terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada Presiden Prabowo. Saya yakin dengan semangat solidaritas yang menjadi kekuatan negara kita, kita dapat mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, sejahtera, dan berkelanjutan.” (sst/hns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *