Jakarta –

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah anggaran program pangan gratis Presiden terpilih Prabowo Subianto sebesar $250 triliun. Menurut dia, penyaluran dana program tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Pemerintahan Prabowo akan mengalokasikan sekitar Rp 20 triliun sebagai inisiatif. Kini pemerintah dan kelompok Prabowo sedang mempersiapkan program tersebut.

Di CNBC MINDialogue: “Presentasi Dinamika Rantai Geopolitik di Soehanna Hall Minerals., Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Di sisi lain, sejumlah pihak tak takut APBN tidak mampu memenuhi program tersebut. Padahal, jika dilakukan secara perlahan, Luhut yakin tidak akan ada masalah.

“Jadi menurut saya itu bagus. Masyarakat khawatir anggaran belanja kita tidak kuat, malah lambat, tidak masalah,” ujarnya.

Selain itu, jika defisit ditetapkan sebesar 2,5 persen, pemerintah bisa mengalokasikan Rp612 triliun untuk program lain seperti makan gratis dan Modal Negara Republik Indonesia (IKN). Oleh karena itu, Luhut meminta masyarakat tidak perlu khawatir hingga berupaya menekan kebocoran anggaran.

“Dengan pengurangan anggaran sebesar 2,5%, terlihat kita bisa mendapatkan Rp 612 triliun dan menyelesaikan tol Sumatera, mengisi kembali persediaan pangan, dan melanjutkan pembangunan ibu kota.” (kota/rd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *