Jakarta –

Menteri Sumber Daya Air dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan kemajuan Indonesia dalam membangun Taman Sains dan Teknologi Tanaman dan Sayuran (TSTH). Luhut mengatakan pemerintah telah mengembangkan lahan di Hambang Hasundutan, Sumatera Utara.

Menurutnya, tanaman-tanaman unik dari masing-masing daerah akan dikumpulkan dan dikembangkan melalui penelitian. Kemudian dibuatlah daftar yang menjadi berita besar bagi pemerintah tentang kekayaan pohon langka di Indonesia.

Salah satu tujuan pengembangan ini adalah untuk menemukan jenis obat yang dapat dibuat. Menurut Luhut, Artificial Intelligence (AI) akan berperan dalam proses tersebut.

“Dalam pengembangannya ke depan, penelitian ini akan mencari obat yang bisa dikembangkan dengan menggunakan big data yang kami kumpulkan dengan AI,” kata Luhut, Senin. (5/7/2024).

Pemerintah akan bekerja sama dengan lembaga internasional seperti Beijing Genomic Institute. Menurut Luhut, keluarga tersebut terlibat dalam produksi berbagai obat herbal.

“Dan kami bekerja sama dengan berbagai lembaga terkemuka di bidang ini, seperti Beijing Genomic Institute, di mana mereka dapat mengembangkan obat-obatan berbeda dari tanaman eksotik. Tentu saja, jika Tiongkok bisa melakukannya, Indonesia juga bisa.” Saya bisa melakukan ini. ”.

Luhut mengatakan Indonesia telah mengembangkan laboratorium untuk pengembangan teknologi genom (engineering). “Anak laki-laki dan perempuan di Indonesia akan melakukan penelitian dengan menggunakan genomik, laboratoriumnya sudah ada, sudah siap, kita tinggal menanam pohon ini, baru kita akan melakukan penelitian lebih lanjut,” ujarnya.

Ia mengatakan, tanaman yang akan dibudidayakan akan dikumpulkan terlebih dahulu di Jakarta sebelum diangkut ke Sumut dengan pesawat Hercules. Luas lahan yang direncanakan tahap pertama sekitar 5 hektare (hektar), namun bisa diperluas. (adalah)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *