Jakarta –
Penerbangan Lion meleleh saat mereka menggunakan penumpang. Maskapai ditolak.
“Udara singa yang beredar di sekitar ban tidak begitu.
“Pesawat ini layak mendapatkan operasi dan tidak membahayakan.
Danang menjelaskan bahwa pesawat JT-603 bekerja menggunakan pendaftaran Boeing 737-900er PK-LGW. Armada membawa 214 pelanggan dan 7 karyawan.
Sering dikatakan bahwa burung itu sedang bersiap untuk menemukan dan menghapusnya dari lagu. Saat proses -UP, roda pengendara (roda utama) tidak dapat dipindahkan dengan benar.
“Mengacu pada prosedur keselamatan maskapai, pilot memutuskan untuk menghentikan pesawat dan segera terkoordinasi pejabat bandara dan pedoman lalu lintas udara (ATC) di Jambi,” kata Danang.
“Investigasi awal ke bandara menunjukkan pengurangan deformasi lagu pada lagu – deformasi,” katanya.
Sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, pelanggan diarahkan dari pesawat dan menuju ke ruang tunggu di bandara.
Dalam proses manipulasi, semua pelanggan menerima informasi dan layanan bersih sesuai dengan prinsip yang berlaku. Lion Air memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan yang diadopsi adalah prioritas prioritas tinggi dan memprioritaskan keamanan, kenyamanan, dan minat pelanggan.
“Hasil konfirmasi teknis menyatakan bahwa pesawat itu dalam kondisi kerja dan tidak ada kerugian yang ditemukan. Ban maskapai itu buruk,” kata Danang.
“Pesawat telah berhasil ditransfer dan sekarang Apranal (parkir) sedang ditangani oleh prosedur kinerja. Lion Air mengatakan apresiasinya dalam proses mengelola pelanggan dan hal -hal terkait,” katanya.
“Kegiatan Lion Air terus melakukan operasi maskapai, mempromosikan keamanan, keamanan, dan kenyamanan,” tambahnya. Lihat video “Video: Lion Air Siapkan Burung Padang-Banjarmasin Alami Untuk Melayani Indonesia Delbols” (MSL / DDN)