Jakarta –
Di era digital ini, internet sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa lepas dari keseharian hampir semua orang. Meski internet telah mempermudah banyak aktivitas, namun pengguna internet tetap perlu berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam perangkap penipuan yang ada disekitarnya.
Salah satu metode penipuan yang kini marak adalah link phishing atau link palsu. Menurut berbagai sumber, phishing biasanya dilakukan dengan menggunakan skema rekayasa sosial dan menargetkan korban yang tidak menaruh curiga untuk mengakses tautan tersebut.
Penjahat phishing sering kali menyamar sebagai orang yang dapat dipercaya dan mengirimkan pesan berisi tautan ke hadiah atau bantuan lainnya kepada korban. Jika tidak hati-hati, data dan uang di dompet elektronik Anda bisa hilang dengan cepat.
Jangan khawatir, link phishing biasanya memiliki pola yang berbeda dengan kebanyakan link. Itulah beberapa ciri-ciri link phishing yang patut Anda ketahui agar terhindar dari kejahatan cyber tersebut.
1. Mungkin URL
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika menerima tautan mencurigakan adalah mengidentifikasi asal tautan tersebut. Mengutip dari metacompliance.com, tautan aman akan diawali dengan https://, jika tidak, bisa dipastikan tautan tersebut bisa jadi tautan phishing.
2. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Kebanyakan penipu phishing membombardir korbannya dengan pesan panjang. Namun pesannya tidak profesional dan terdapat kesalahan ejaan dan tata bahasa.
3. Permintaan Informasi Pribadi
Selain mengirimkan pesan dengan tata bahasa yang buruk, penjahat phishing sering kali mendorong korbannya untuk memberikan informasi pribadi. Jika ini terjadi, sebaiknya Anda tidak menerima tawaran tersebut.
4. Kata-kata terasa cepat
Selain mengirim spam kepada korbannya, pelaku juga kerap takut mengakses link palsu tersebut.
5. Amankan transaksi DANA
Tidak dapat disangkal bahwa akhir-akhir ini penipuan dengan tautan palsu semakin sering terjadi. Parahnya, banyak penipu yang mengatasnamakan dompet digital DANA untuk berbuat curang di media sosial.
Cara yang dilakukan penipu adalah dengan mengirimkan back link akun DANA melalui pesan singkat atau media sosial. Pesan-pesan ini sering kali berisi petunjuk yang sepertinya meminta Anda memulihkan akun DANA Anda dengan mengeklik tautan. Bahkan, jika hal ini dilakukan, saldo DANA Anda bisa cepat hilang.
Menemukan penipuan ini, DANA tetap mengimbau penggunanya untuk berhati-hati. DANA juga berbagi pembelajaran dari kampanye #AwasBadManJebakan dengan mengajak pengguna melakukan 3 langkah di bawah ini.
– MONITOR: Jika ada yang menghubungi Anda mengenai masalah pada akun DANA Anda, usahakan untuk tidak panik dan hubungi layanan pelanggan DANA. Pastikan akun yang Anda tuju merupakan akun DANA resmi.
Jika ada nomor atau akun asing yang menghubungi Anda dan memberikan informasi bahwa akun DANA Anda dibekukan atau linknya mencurigakan, jangan percaya! Anda harus mengonfirmasinya sendiri dengan memverifikasi nomor DANA Anda.
– CATATAN: Jika Anda sudah memverifikasi akun DANA, hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengecek kembali link mencurigakan yang dikirimkan. Hal ini bertujuan untuk mengecek apakah link tersebut berasal dari sumber terpercaya.
Anda dapat memeriksanya dengan menyalin dan menempelkan link, kode atau media sosial pada fitur yang disediakan DANA Protection.
– LAPORAN: Jika ada bukti bahwa orang yang menelepon Anda adalah penipu. Segera laporkan orang tersebut melalui DANA Protection. Pemberitahuan dapat dilakukan melalui Laporan dari Nomor Pengaduan yang akan menghubungkan Anda dengan layanan KOMINFO.
Nah, itu mudah bukan? Jadi jika Anda mendapat pesan palsu atau nomor DANA Anda tiba-tiba error, jangan panik. Ikuti langkah-langkah yang diberikan DANA dan hindari mengklik link palsu seperti Link Pemulihan Akun DANA dari situs yang tidak bertanggung jawab untuk menghindari penipuan!
Jangan lupa download DANA untuk menikmati trading aman dan semua promosi yang ditawarkan! Tonton video “Video: Meta Design Mesin Pencari AI Pesaing Google” (ega/ega)