Jakarta –

Perjudian online telah menjadi masalah sosial. Tampaknya permasalahan ini tidak hanya berkaitan dengan masyarakat saja, namun juga berkaitan dengan masalah kecanduan manusia.

Dr. Christiana Siste Kurniasanti, SpKJ, Kepala Departemen Psikiatri RSCM mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2021, 2 persen warga Indonesia mengalami kecanduan judi. Berdasarkan hasil survei tersebut, Christiana menunjukkan bahwa sebagian orang yang kecanduan judi online tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki masalah perjudian.

“Namun, hanya 2 persen orang dengan kecanduan judi yang berpikir bahwa mereka tidak memiliki perilaku kecanduan judi,” kata Dr. kata Christina dalam jumpa pers yang digelar Jumat (8/11/2024).

Dr. Christina menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat pasien judi online bertobat dan berhenti dari kebiasaannya. Yang lainnya adalah cara berpikir yang salah dan terlalu fokus pada kemenangan.

Faktanya, pecandu judi online lebih banyak kalah daripada menang.

“Banyak ide salah dan tidak masuk akal yang membuat orang fokus menang dan tidak kalah, misalnya menang $80 juta berarti rugi $2 miliar. kemenangan,” katanya.

Faktor lain yang membuat seseorang sulit berhenti berjudi online adalah tradisi keluarga yang selalu membantu melunasi hutang. Tradisi keluarga seperti ini sering digunakan oleh para pecandu judi online untuk terus berjudi tanpa takut terlilit hutang atau kesulitan.

Para penjudi online “didorong” untuk berhenti berjudi setelah menang dan mendapatkan uang yang diinginkan. Namun kenyataannya, ia tidak tinggal diam, menang atau kalah.

“Orang tua dan keluarga berharap orang tersebut berhenti berjudi lagi dan berhenti. Namun ketika terlilit hutang, muncul pemikiran baru, ‘Saya tidak punya masalah, saya tidak punya hutang, jadi kalau saya berjudi lagi. ’ Saya yakin bisa segera dihentikan,” ujar dr Christiana. Saksikan video “Video: Pecandu Judo Hadapi Kerusakan Otak, Ini Obatnya” (avk/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *