Manchester –

Read More : Ruud van Nistelrooy Jadi Karteker di Man United

Manchester United akan menghadapi FC Twentieth di Liga Europa. Ini adalah pertarungan sulit yang sangat ingin dihindari Eric Hague.

MU mengawali pentas Liga Europa 2024/2025 dengan bentrokan dengan Twenty20 di Old Trafford, Kamis (26/09/2024) pagi WIB. Melihat kualitas skuad saat ini, MU jelas akan finis di Twenty20.

Selain itu, Twenty20 memiliki rekor buruk saat menghadapi tim Inggris, dengan hanya meraih satu kemenangan dari 13 pertandingan di semua kompetisi. Belum lagi Twenty juga tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Europa.

Meski MU difavoritkan, Ten Hag sebagai manajer tidak bermain bagus di laga ini. Pasalnya, Twente merupakan klub tempat Ten Hoag berkarier dan memulai pekerjaannya sebagai pelatih.

Hague menjalani dua musim sebagai pemain Twenty20, yaitu 1989–1990 dan 1996–2002. Dia membuat lebih dari 200 penampilan dengan lima gol.

Karir kepelatihan Ten Hag juga dimulai pada tahun Twentieth sebagai pelatih tim yunior hingga tahun 2006 sebelum dipromosikan menjadi asisten pelatih hingga tahun 2009.

Hugh sendiri tidak pernah melatih Twenty. Namun, Twentieth tidak pernah menghadapinya sebagai lawan, karena klub telah memainkan peran penting dalam karier dan kehidupan pribadinya.

“Twente memberi saya banyak hal. Saya bergabung dengan akademi mereka. Saya adalah bagian dari tim yunior generasi pertama ketika kompetisi yunior dimulai kembali setelah lama absen. Jadi saya punya cerita yang hebat.” ESPN. .

“Saya lebih memilih menghadapi lawan yang lain. (mrp/rin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *