Paris –

Paris Saint-Germain tersingkir di semifinal Liga Champions. Ousmane Dembélé dan Achraf Hakimi menjadi dua pemain PSG yang mendapat kritikan atas penampilannya di lapangan.

Petualangan Paris Saint-Germain di Liga Champions musim ini berakhir di babak semifinal. Borussia Dortmund mengalahkan Prancis 0-1 pada leg kedua di Parc des Princes, Rabu (5 Agustus 2024).

PSG menyerang sejak awal dan bangkit dari defisit agregat 1-0 di leg pertama. Pasukan Luis Enrique melakukan total 30 tembakan (lima di antaranya tepat sasaran) dan menguasai 70% penguasaan bola.

Namun serangan demi serangan PSG terlihat kasar ke arah pertahanan Dortmund. Tim tamu malah membalaskan satu gol di babak kedua lewat sundulan Mats Hummels.

Mantan pelatih AC Milan dan Juventus Fabio Capello mengomentari pertandingan Paris Saint-Germain melawan Borussia Dortmund. Pria 77 tahun itu menyoroti penampilan dua pemain PSG, Ousmane Dembélé dan Achraf Hakimi.

Capello yakin Dembele dan Hakimi tidak mampu memberikan alternatif di sisi kanan saat Dortmund “mematikan” Kylian Mbappe. Hal ini pun berdampak pada performa lini ofensif PSG yang lebih banyak diberi peluang menendang di luar kotak penalti.

Capello mengatakan kepada Sky Sport Italia: “Mbappe tidak berbuat banyak dan memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun Hakimi di sayap kanan biasanya membuat perbedaan, sama seperti Dembele.”

“Itu adalah sebuah bencana. Mereka tidak melakukan umpan silang yang berbahaya,” kritiknya.

Hasil itu pun membuat impian PSG mencapai final dan meraih gelar Liga Champions pertamanya harus tertunda. Terakhir kali Paris mencapai final adalah pada tahun 2020, ketika mereka dikalahkan oleh Bayern Munich.

Tonton video “Enrique senang bisa mengalahkan Barcelona di Liga Champions” (Bay/Bay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *