Jakarta –
Kepala Eksekutif Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPLBF) Frans Tegu mengingatkan wisatawan dan masyarakat tentang sifat cuaca buruk di Labuan Bajo, Flores dan daerah lainnya saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Peringatan tersebut menyusul permintaan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosains (BMKG) untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya badai saat Natal.
Perancis, pada Senin (25/11/2024), mengatakan, “Kami mengimbau seluruh wisatawan dan masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap aktivitasnya.
Perancis menyampaikan beberapa usulan untuk mengatasi situasi buruk pariwisata di dan sekitar Labuan Bajo Flores. Pertama, integrasi pemangku kepentingan akan memberikan informasi terkini tentang kemungkinan mempertimbangkan bencana alam di Labuan Bajo Flores dan sekitarnya menjelang Natal Panjang.
French mengatakan wisatawan harus memperhatikan peringatan cuaca yang dikeluarkan oleh pejabat demi keselamatan sebelum merencanakan kegiatan wisata apa pun.
Yang kedua adalah meningkatkan risiko kerugian dimana-mana Diharapkan seluruh wisatawan bekerja sama untuk meningkatkan langkah mitigasi di seluruh sektor pariwisata yang rentan, terutama untuk memperkuat ketahanan terhadap bencana alam.
Perancis menjelaskan, langkah mitigasi tersebut diharapkan dapat meringankan permasalahan yang ada saat ini dan menjamin kelancaran kegiatan pariwisata selama musim libur panjang.
Ketiga, meminta wisatawan dan masyarakat umum untuk waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di tengah badai dan bencana. Wisatawan diminta memperhatikan imbauan otoritas setempat dan menjauhi kawasan rawan risiko.
Keselamatan dan keamanan merupakan hal yang terpenting sehingga diharapkan semua pihak dapat bekerja sama menjaga keamanan.
Perancis menyatakan akan terus menjalin kerja sama dan kerja sama dengan BMK Manggarai Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSP) Kelas III Labuan Bajo. , memastikan Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat dan tim terkait terus mendapat informasi mengenai cuaca panas dan bencana. Alami dan dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan
Sebelumnya, BMKG telah memperingatkan kemungkinan terjadinya badai saat Natal. Kepala BMKG Dvikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya siklon.
Ia mengatakan, situasi ini terjadi karena banyak sebab. Diantaranya, La Nina dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20-40 persen Acara ini akan berlangsung dari akhir tahun 2024 hingga April 2025 Baca artikel selengkapnya di Detikbali
Tonton video “Video: 5 orang hilang di Spanyol karena cuaca” (sym/sym)