Benggala –

Pada libur lebaran 2024, desa wisata Penglipuran dipadati 40 ribu wisatawan. Dalam sehari, desa ini bisa dikunjungi hingga 6.000 orang.

Desa Penglipuran menjadi salah satu tempat favorit wisatawan lokal saat menikmati libur panjang Idul Fitri di Pulau Dewata.

Wayan Sumiarsa, Kepala Pemerintahan Desa Penglipuran, mengatakan meski terjadi penurunan kunjungan wisatawan selama bulan puasa, namun menyambut libur lebaran, Desa Penglipuran mulai kembali diserbu wisatawan.

Berdasarkan data pengelola desa Penglipuran, wisatawan yang datang ke desa wisata ini didominasi oleh wisatawan lokal yang mencapai 6.000 orang pada H+3 lebaran.

Berdasarkan data, pada Selasa, 9 April 2024, total wisatawan yang berkunjung sebanyak 4.187 orang, terdiri dari 3.805 wisatawan nusantara dan 381 wisatawan mancanegara.

Sehingga pada Rabu 10 April 2024 total wisatawan yang berkunjung berjumlah 4.859 orang yang terdiri dari 4.561 wisatawan nusantara dan 298 wisatawan mancanegara.

Pada Kamis, 11 April 2024, total wisatawan yang berkunjung berjumlah 5.941 orang, terdiri dari 5.448 wisatawan nusantara dan 493 wisatawan mancanegara.

Sedangkan pada Jumat, 12 April 2024, total kunjungan wisatawan berjumlah 6.141 orang, terdiri dari 5.821 wisatawan nusantara dan 320 wisatawan mancanegara.

Puncaknya pada Sabtu, 13 April 2024 dengan total kunjungan wisatawan sebanyak 6.751 orang yang terdiri dari 6.121 wisatawan lokal dan 631 wisatawan mancanegara.

“Iya, kalau di bulan puasa ada penurunan jumlah kunjungan. Rata-rata sekitar 1.200 per hari. Namun kalau libur lebaran mulai naik, mulai tanggal 8 April dan naik pada Sabtu, 13 April. 2024,” kata Sumiarsa saat berbincang dengan detikTravel, Selasa (16/4/2024).

Jika kita kembali ke libur lebaran tahun 2023, Desa Pangliforan menerima sekitar 30 ribu wisatawan. Pada tahun 2024, Desa Penglipuran bisa dikunjungi hingga 40 ribu wisatawan. Itu diperpanjang oleh sekitar 10 ribu wisatawan.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, tidak dapat dipungkiri akan terjadi peningkatan sampah di desa Pangliforan. Sumiarsa dan tim pengelola berharap ketika wisatawan berkunjung, Desa Penglipuran selalu terjaga kebersihannya. Lanjutkan membersihkan sampah di area yang ditentukan.

“Kami berharap wisatawan yang berkunjung ke sini tetap menjaga kebersihan di desa ini, apalagi jika jumlah pengunjung meningkat, tidak dapat dipungkiri akan timbul sampah. Sumiarsa. Saksikan video “Fotografi Desa Penglipuran Bali yang Dinobatkan sebagai Desa desa wisata terbaik di dunia” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *