Jakarta –

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui Program Kemitraan UMi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di berbagai daerah terpencil. Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah Siti Khusnul Khotimah, seorang pengusaha makanan di Merauka, Papua, yang berhasil meningkatkan perekonomian keluarganya dengan bantuan dana BRI.

Siti memulai usahanya pada tahun 2017 dengan membuka warung makan bernama “Toko Aurens” yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat. Karena kegigihannya, Siti memutuskan menjadi agen BRILink untuk memudahkan warga sekitar mengakses layanan perbankan.

Ia menambahkan, berkat aktivitas usaha yang dirintis, ia berhasil menopang perekonomian keluarga.

“Pinjaman dari BRI saya gunakan untuk mengembangkan toko kelontong dan layanan AgenBRILink. Saat ini saya sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak saya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (28 November). 2024).

Dengan menjadi agen BRILink, Anda tidak hanya mengembangkan usaha, tetapi juga membantu warga sekitar mengakses layanan keuangan, termasuk mengajukan pinjaman tanpa agunan KECE.

Di desanya, sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani, sehingga mereka membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. BRI melihat hal ini sebagai peluang, oleh karena itu Mantri menawarkan kemitraan melalui program UMi dan Kredit Kece yang memberikan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.

Selain memberikan akses terhadap kredit, BRI juga berperan dalam memberikan edukasi dan nasihat mengenai pengelolaan keuangan yang sehat dan penggunaan modal yang bijaksana untuk mendukung usaha.

Keberhasilan Siti menjalankan usahanya membawa dampak positif bagi kesejahteraan keluarganya.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan dan biaya sekolah anak-anak saya,” ujarnya.

Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pada kesempatan lain, Chief Business Officer BRI Micro Supari menyatakan bahwa program kemitraan UMi dan AgenBRILink merupakan wujud komitmen BRI dalam mendorong inklusi keuangan di Merauka.

“Kami berupaya memberikan akses keuangan inklusif kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah 3T. Kami berharap melalui inisiatif ini kami dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membantu UKM menjadi lebih mandiri,” ujarnya.

Supari menambahkan, dengan adanya agen mitra BRILink UMi diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro. Salah satunya adalah penyaluran pinjaman.

Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro kepada masyarakat. Oleh karena itu kami berharap dapat memberikan manfaat kepada seluruh UKM dalam hal pemberian modal usaha agar terhindar dari praktik sharkshaking.

“Kami berharap dengan penyaluran AgenBRILink dapat mengedukasi masyarakat tentang layanan perbankan dan memaksimalkan peluang usaha dan membuka usaha. Pada akhir September 2024, BRI memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink di lebih dari 62.000. desa di seluruh Indonesia. Sepanjang Januari hingga September, “Agen BRILink mampu mencatatkan transaksi senilai total Rp 1,170 triliun,” tambah Supari dalam video “Menko Airlangga: Inklusi Keuangan 2024 90%” (prf/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *