Jakarta –

Lamine Yamal berkali-kali menjadi sasaran permainan keras lawannya melawan Denmark. Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengatakan Yamal harus membiasakan diri.

Spanyol menjamu Denmark di Estadio Enrique Roca de Murcia di UEFA Nations League. Dilanjutkan pada Minggu pagi 13/10/2024 WIB La Furia Rosa memenangkan pertandingan ini 1-0.

Yamal menjadi starter di lima besar pertandingan ini. Pemain Denmark berusia 17 tahun itu berkali-kali menjadi sasaran tekel.

Yamal bahkan terlihat sedikit cadel saat kembali ke bus tim usai pertandingan. Meski de la Fuente mengatakan wasit harus melindungi pemain, menurutnya Yamal harus terbiasa menjadi sasaran tekel lawan.

“Anda harus tegas dalam menaati peraturan,” kata de la Fuente, menurut ESPN.

“Ada wasit yang akan menetapkan batasnya. Lawan akan mencoba mengintimidasi pemain muda berbakat.”

“Wasit harus melindungi para pemain berbakat ini, tapi Lamin juga harus membiasakan diri. Saya ingin ini menyenangkan, jauh dari permainan kasar, tapi begitulah permainan ini.”

“Lamin menunjukkan sikap yang luar biasa dan menciptakan banyak peluang bagi kami dari sisi kanan. Dia adalah talenta istimewa. Saya punya rekan setim dari sana dan dia biasa berkata kepada saya: ‘Apakah Anda mengharapkan, ciuman (dari lawan) ?’ Aturan tim Mereka akan menggunakan senjata mereka sebagaimana mestinya,’ katanya.

(NDS/RIN)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *