New York –
Beberapa karyawan American Airlines telah dipecat. Mereka rasis terhadap penumpang kulit hitam. Seorang penumpang dikeluarkan dari penerbangan karena mengeluh bau badan yang tidak sedap.
Seperti dikutip BBC, pada Sabtu (22/6/2024), tiga penumpang mengajukan gugatan terhadap maskapai tersebut pada Mei lalu. Mereka menuduh ada diskriminasi rasial dalam insiden 5 Januari itu.
Dalam memo kepada karyawannya, CEO Robert Isom mengatakan kejadian itu tidak dapat diterima. Perusahaan juga disebut gagal memenuhi kewajibannya kepada pelanggan.
“Kami akan mengadili mereka yang terlibat, termasuk memberhentikan stafnya,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan juga telah mengumumkan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk mencegah insiden tersebut, termasuk pembentukan kelompok penasihat yang berfokus pada pengalaman penumpang berkulit hitam.
Pada sidang di bulan Mei, ketiga pria tersebut, yang tidak tinggal bersama dan tidak mengenal satu sama lain, mengatakan bahwa setiap pria kulit hitam dikeluarkan dari penerbangan antara Phoenix, Arizona, dan New York.
Sebanyak delapan penumpang berhasil dievakuasi.
“American Airlines memilih kami karena kami orang kulit hitam, kami dipermalukan dan dihina,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Tiga pria, Alvin Jackson, Emmanuel Jean Joseph dan Xavier Well, akhirnya diperbolehkan mengambil tempat duduknya pada penerbangan pertama.
Dalam suratnya kepada karyawan tertanggal 18 Juni, Isom mengaku sangat kecewa dengan apa yang terjadi di pesawat dan pelanggaran prosedur yang terjadi.
“Kami gagal memenuhi kewajiban kami dan mengecewakan pelanggan kami,” katanya.
Dia menambahkan bahwa maskapai ini tetap teguh dalam komitmennya untuk bekerja sama dengan organisasi hak-hak sipil seperti Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna, atau NAACP, untuk memulihkan kepercayaan.
Kejadian ini bukan kali pertama American Airlines menghadapi tuduhan diskriminasi. Dalam kasus lain pada tahun 2017, NAACP memperingatkan wisatawan kulit hitam untuk menghindari maskapai tersebut.
Laporan tersebut mengutip perilaku yang “tidak sopan” dan “diskriminatif” serta “budaya perusahaan yang tidak sensitif terhadap ras dan berpotensi rasis.”
Mereka mencabut peringatan tersebut pada tahun berikutnya setelah maskapai tersebut mengumumkan perubahan pada operasinya.
Namun, pada tanggal 4 Juni tahun ini, dia memperingatkan bahwa dia mungkin akan mengeluarkan kembali peringatan tersebut jika Amerika tidak memberikan “respons cepat dan tegas” terhadap insiden bulan Januari tersebut. Tonton video “Saat Pesawat American Airlines Didorong Angin” (msl/wsw)