Jakarta –
Seseorang yang melaporkan luka serius di pesawat Boeing 737 Max telah meninggal dunia. Kematiannya tak lama setelah pelapor dinyatakan sakit dan mendapat perawatan intensif.
Joshua Dean (45) meninggal pada Selasa (30/4/2024). Dia adalah mantan auditor kualitas di pemasok Boeing Spirit AeroSystems dan salah satu orang pertama yang melaporkan cacat produksi pada pesawat 737 MAX.
Dean ada di rumah sakit setelah kesulitan bernapas. Dia diintubasi dan didiagnosis menderita pneumonia serta infeksi serius sebelum meninggal dua minggu kemudian. Dia menerima berbagai diagnosis termasuk flu, pneumonia dan MRSA, sehingga mendorong keluarganya untuk melakukan otopsi, kata pengacara Robert Turkewitz.
“Dia adalah individu yang sehat, makan dengan baik dan berolahraga,” kata Turkewitz kepada NBC News. “Jadi rasanya aneh kalau dia pergi begitu cepat.”
Dean diwakili oleh firma hukum yang sama yang mewakili pelapor Boeing John “Mitch” Barnett. Barnett, 62, ditemukan tewas pada bulan Maret karena luka tembak yang dilakukan sendiri.
Barnett menghabiskan hampir tiga dekade di Boeing, dan mengatakan kepada New York Times pada tahun 2019 bahwa ia telah menemukan “gumpalan atau pecahan logam” yang menempel pada kabel kendali penerbangan yang dapat menyebabkan kerusakan “bencana” jika menembus kabel tersebut. Tonton video “Chip yang dipasang di otak manusia bermasalah, Neuralink mengklaim tidak berbahaya” (kna/kna)