London –
Aktivis iklim terus berupaya untuk mendapatkan perhatian pemerintah. Saat itu mereka memblokir pintu gerbang pesawat.
Seperti dilansir surat kabar Independent, Rabu (31/7/2024) pengunjuk rasa dari kelompok Just Stop Oil memblokir masuk ke area kendali keamanan di Bandara Gatwick, London. Tujuh aktivis memasuki terminal dan aksinya bertujuan menarik penumpang.
Meskipun terjadi pemogokan, juru bicara bandara mengatakan London Gatwick tetap buka dan beroperasi seperti biasa.
“Di bandara ada sejumlah kecil pengunjuk rasa yang ditangkap dan kini dibawa keluar bandara,” ujarnya.
Aktivitas para aktivis dibagikan di media sosial dan juga di situs web kelompok tersebut. Para pengunjuk rasa terlihat duduk di tanah di bandara. Jelas juga bahwa kebanyakan orang dapat melewati demo tanpa banyak kesulitan.
Just Stop Oil mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka dan kelompok lain akan terus mengambil tindakan sementara pejabat pemerintah tidak dapat mengambil keputusan mengenai kebijakan lingkungan.
“Selama para pemimpin politik gagal mengambil tindakan segera dan tegas untuk melindungi rakyat kita dari dampak buruk perubahan iklim, para pendukung Just Stop Oil, bekerja sama dengan kelompok lain di seluruh dunia, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi tekanan politik. Kelompok “Mendesak,” katanya.
Mereka menambahkan bahwa protes di Gatwick adalah bagian dari kampanye anti-minyak internasional, dan sejauh ini 21 kelompok dari 12 negara telah berdemonstrasi di 17 bandara.
Pekan lalu, aktivis Just Stop yang berencana mengganggu Bandara Heathrow ditangkap. Tak satu pun dari mereka bisa memasuki bandara
Hal ini juga terjadi hanya beberapa hari setelah dua anggota lainnya dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal setelah melemparkan sup tomat ke Bunga Matahari karya Vincent van Gogh di Museum London.
Tonton video “Ini Kebab Favorit Taylor Swift di London” (sym/sym)