Jakarta –
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun secara tidak sengaja menemukan cincin kuno berusia hampir dua ratus tahun saat berjalan di dekat tambang Israel. Diperkirakan cincin ini berasal dari zaman Romawi.
Menurut New York Post, pada Rabu (23/7/2024), seorang anak laki-laki bernama Yair Whiteson mengaku sedang berjalan bersama ayahnya di dekat lokasi pertambangan tua di Taman Nasional Gunung Carmel.
“Saat saya mendaki, saya melihat benda kecil berwarna hijau dan mengambilnya. Benda itu berkarat dan awalnya saya mengira itu hanya sekrup yang berkarat,” kata Yair dalam sebuah pernyataan.
“Saya berpikir untuk memanaskannya, tapi untung saya sadar itu cincin. Di rumah saya melihat gambar di sana. Sekilas saya mengira itu pesawat tempur,” ujarnya.
Nir Distelfeld dan Dr. Eitan Klein, dari unit anti-pencurian Badan Purbakala Israel (IAA), mengatakan tebakan remaja itu benar. Cincin ini menggambarkan Minerva, dewi Yunani dan Romawi.
Para ahli mengatakan: “Pada cincin indah ini, yang terpelihara dengan sempurna, terdapat gambar helm. Di satu tangan ia memegang perisai dan di tangan lainnya memegang tombak.”
IAA memperkirakan cincin yang tampaknya terbuat dari perunggu itu berusia sekitar 1.800 tahun dan masuk ke Israel pada akhir periode Romawi. Selama itu, Diisselfeld dan Klein mengatakan bahwa Minerva adalah sosok yang sangat populer di Israel, karena ia dikenal sebagai dewi perang dan strategi militer, serta dewi kebijaksanaan.
Para ahli yakin cincin itu mungkin milik seorang wanita yang tinggal di pertanian Romawi dekat Gunung Carmel, atau milik seorang penambang yang kehilangan cincin itu saat bekerja. Mungkin juga cincin ini merupakan hadiah penguburan ke pemakaman di sekitar situs kuno tersebut.
Cincin itu kemudian dipindahkan ke Kementerian Kekayaan Nasional dan akan dipajang di Kampus Arkeologi Nasional J. dan Ginny Schottenstein Israel di Yerusalem.
Sebagai ucapan terima kasih, Yair dan keluarganya akan menerima tur gratis saat memasuki Kampus Arkeologi Nasional J. dan Jane Schottenstein Israel. Saksikan video “AS Kecam Serangan Israel Terhadap Jurnalis Palestina di Parade Hari Yerusalem” (sym/fem)