Jakarta –
Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Garuda kesulitan menahan imbang Socceroos 0-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9).
Indonesia dengan tegas menolak gempuran tamunya. Skor tak berubah 0-0 hingga wasit menghentikan pertandingan
Indonesia mengancam di menit pertama! Sandy Walsh melepaskan tembakan mendatar yang berhasil diblok Matt Ryan, Rafael Struik mengejar dan menyelesaikan bola lepas namun kembali bisa ditepis.
Tekanan Indonesia terus berlanjut. Kerjasama Calvin Verdonk dan Nathan Tojo-a-on di sisi kiri masih bisa dipatahkan oleh pertahanan Australia.
Australia secara bertahap mulai keluar dari media. Marten Paes sempat dua kali mencoba memblok pada menit ke-20, pertama menepis umpan silang Jackson Irvine, lalu memblok tembakan Harry Soutar yang membenturnya.
Pace kembali beraksi setelah 22 menit. Sundulan Souther dari tendangan sudut berhasil diselamatkan oleh Paes di luar kotak penalti.
Indonesia mendapat ancaman serius pada menit ke-34. Tendangan Nestori Irankunda membentur tiang. Beberapa saat kemudian Craig Goodwin berlari ke kiri dan tembakannya berhasil dihalau oleh Pace.
Indonesia kesulitan untuk mematahkan tekanan, dengan beberapa upaya balasan yang dengan mudah dipatahkan oleh Australia. Namun skor 0-0 di babak pertama.
Pada menit ke-55, umpan ceroboh Irankunda kepada Ragnar Oratmangoen memberi peluang bagi Indonesia. Di bawah bayang-bayang Souttar, tembakan Oratmangoen masih bisa diblok.
Indonesia mencoba bermain lebih langsung. Oratmangoen mencoba menyelesaikan Marcelino dengan tembakan dari kiri. Usahanya masih jauh dari sasaran.
Indonesia nyaris kebobolan. Australia menyerang dari tengah. Dorongan Mabil kami ditanggapi oleh Adam Taggart dan tembakannya melenceng!
Indonesia meminta penalti pada menit ke-68 saat Witan Suleiman terjatuh karena mendapat tekanan dari pemain Australia. Namun wasit tidak menganggap ada pelanggaran.
Australia menciptakan peluang pada menit ke-77. Sundulan Mabil menyambut umpan silang jatuh ke kanan gawang Indonesia.
Beberapa kali Indonesia membalas menjelang akhir pertandingan, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat upaya tersebut hanya kandas. Umpan Pratma Arhan kepada Ragnar terlalu jauh, sedangkan Witan gagal menghalau bola dengan sempurna di dalam kotak.
Tak ada gol hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini, Indonesia tak beranjak dari peringkat keempat Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah Putih kini unggul dua poin atas Arab Saudi, Jepang, dan Bahrain. Australia berada di urutan kelima dengan satu poin.
Selanjutnya skuad Garuda akan berangkat ke Bahrain pada 10 Oktober 2024, kemudian untuk laga keempat pada 15 Oktober Garuda akan kembali ke China.
Pada November 2024, Indonesia menjamu Jepang di kandang sendiri pada laga kelima dan Arab Saudi di laga keenam.
Laga ketujuh yang dilanjutkan pada 20 Maret 2025 akan mempertemukan Indonesia tur Australia. Sejak 25 Maret 2025, pada laga kedelapan, Rizki Ridho dan kawan-kawan bermain di kandang sendiri melawan Bahrain.
Berikut jadwal timnas Indonesia selanjutnya pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
10 Oktober – Bahrain vs Indonesia 15 Oktober – China vs Indonesia 14 November – Indonesia vs Jepang 19 November – Indonesia vs Arab Saudi 20 Maret – Australia vs Indonesia 25 Maret – Indonesia vs Bahrain 5 Juni – China vs Jepang – Jepang
Simak pembahasan selengkapnya di program DetikPagi edisi Rabu (11/9). Pada edisi kali ini detikPagi akan mengulas preview laga Indonesia kontra Australia.
Pantau terus situasi terkini untuk berita terkait serta berita lainnya yang juga tidak kalah menariknya. Senin-Jumat, 08:00-11:00 WIB, 20.detik.com dan nikmati terus informasi umum menu sarapan detikPagi secara langsung (live streaming) di TikTok detikcom. Tak hanya sekadar mendengarkan, para daters bisa berbagi ide, cerita, bahkan pertanyaan melalui kolom live chat.
“Pagi, jangan tidur lagi!” (vs/vs)