Jakarta –

Read More : Apple Akhirnya Tinggalkan Penyimpanan 64GB

Legenda sepak bola Prancis Emmanuel Petit menyinggung soal karma saat membicarakan masa-masa sulit yang dialami Kylian Mbappe.

Pada pertengahan pekan, Mbappé mengalami kesengsaraan terbarunya dengan mengenakan seragam Real Madrid selama pertandingan di lapangan.

Kylian Mbappe tidak terkawal saat Real Madrid kalah 2-0 di Liga Champions. Tidak mungkin menginspirasi tim untuk bermain tanpa Vinicius Jr.

“Saya bisa melihat di matanya bahwa dia kalah,” kata Pettitt kepada RMC Offerfoot.

“Kylian Mbappé tidak senang, dan itu sangat kontradiktif, karena dia selalu ingin pergi ke Real Madrid dan menjadi sorotan seperti sekarang.”

Mbappe meninggalkan klub terkaya di negaranya, Paris Saint-Germain, untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas. Striker asal Prancis itu menggambarkan kepindahannya ke Santiago Bernabeu sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

Meski Kylian Mbappé sudah tak lagi bermain di Prancis, namun ia masih ramai diperbincangkan di negara asalnya karena gugatannya yang sedang berlangsung dengan PSG.

Situasi ini semakin mempengaruhi citranya di Prancis, terutama setelah ia gagal tampil mengesankan Les Bleus sebagai kapten tim di Euro 2024. Mbappe tidak masuk dalam skuad Didier Deschamps selama dua jeda internasional terakhir.

Jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan Le Parisien juga menunjukkan bahwa popularitas Mbappé menurun dalam 12 bulan terakhir, sebagian besar disebabkan oleh tindakan dan sikap pribadinya di lapangan.

“Karma. Saya sangat percaya pada karma,” lanjut Petit berbicara tentang kesengsaraan Mbappe saat ini.

“Jika Anda melakukan sesuatu yang menyinggung perasaan orang lain, akan ada semacam reaksi. Sepertinya segala sesuatu berusaha memberikan tekanan pada Anda,” lanjut mantan bintang Prancis itu.

(krs/rin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *