Liverpool –

Nottingham Forest mengalahkan Liverpool di Anfield untuk pertama kalinya dalam 55 tahun. Kunci kemenangannya adalah pergantian pemain yang efektif.

Pada laga yang berlangsung Sabtu (15/9/2024) malam WIB itu, Liverpool selaku tuan rumah tampil unggul sejak awal pertandingan sepak bola. Tim besutan Arne Iho mengebom pertahanan Nottingham hingga membuat tim tamu gagal mencetak satu peluang pun di babak pertama.

Namun di babak kedua, Nottingham memberikan perlawanan. Kedatangan Anthony Elanga dan Callum Hudson-Odoi menunjukkan permainan baru tim asuhan Nuno Espirito Santo, khususnya di sektor sayap. Percakapan menjadi lebih berbahaya.

Poin tertinggi tercipta pada menit ke-72 saat Hudson-Odoi memotong bola dari kiri sebelum melepaskan tembakan ke sudut kanan Liverpool namun tak mampu diblok oleh Alisson. Elanga memberikan bantuan untuk gol setelah memulai serangan.

Mengingat Liverpool adalah tim terbaik, maka dibutuhkan banyak usaha dari para pemain, mulai dari formasi, serangan, dan pertahanan, kata Espirito Santo kepada BBC Radio 5 Live selepas pertandingan.

“Satu-satunya cara untuk mencapai hasil di sini (Anfield) adalah jika Anda mengatur dan melakukan semua yang Anda bisa.”

“Ketika Anda memulai dengan cara kami memulai dengan sayap kami, Nico Dominguez dan Elliot Anderson – semua upaya mereka untuk mengejar bek sayap Liverpool membutuhkan banyak waktu.”

“Tim membutuhkan pemain baru dan mereka bermain bagus. Kami bekerja keras dan ini semua tentang pembelajaran dan keyakinan pada gagasan bahwa Anda bisa terus berkembang,” jelas pelatih asal Portugal itu.

Saat ini Liverpool berada di peringkat kedua dengan 9 poin dari empat pertandingan, sedangkan Nottingham di peringkat 5 dengan 8 poin.

TONTON VIDEO: Penampilan lelah Liverpool saat kalah dari Nottingham Forest di Anfield

(adp/ruang)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *