Lima –
Read More : Mengenal Wayang Jogjakarta Night Carnival 2024, Meriahkan HUT ke-268 Yogya
Sebuah tim arkeolog menemukan reruntuhan gereja di bukit pasir. Kerangka manusia,…
Laporan dari Channel News Asia pada Sabtu (6/7) Peninggalan tersebut ditemukan di kawasan Gurun Zana, di wilayah Lambayeque negara Amerika Selatan.
“Kami masih menunggu penanggalan radiokarbon untuk memastikan tanggalnya, namun bukti menunjukkan bahwa gereja ini merupakan bagian dari tradisi keagamaan gereja yang dibangun di pantai utara Peru pada saat itu,” kata Luis Moro, seorang arkeolog dari Peru. Universitas Katolik Kepausan Peru memimpin penelitian ini.
Morrow dan timnya juga menemukan kerangka tiga orang dewasa di antara dinding dan fondasi gedung bertingkat tersebut. Salah satu tulangnya dibungkus dengan sejenis kain atau linen dan dipersembahkan sebagai persembahan.
Moreau berpendapat bahwa kerangka manusia tersebut merupakan persembahan ritual.
Salah satu dinding kuil menggambarkan sosok mitos bertubuh manusia dan berkepala burung, desain dari budaya Chavin pra-Hispanik di Peru tengah. . SM.
Dia menjelaskan bahwa, “Reruntuhan candi lain ditemukan dalam penggalian lain di dekatnya.
Peru Utara adalah rumah bagi reruntuhan kuil seperti kota suci Caral, yang berusia sekitar 5.000 tahun, dan wilayah Ica di Peru selatan adalah rumah bagi Garis Nazca, penemuan geologi misterius yang diukir di gurun lebih dari 1.500 tahun yang lalu.
Situs arkeologi paling terkenal di Peru adalah Benteng Inca Machu Picchu, yang terletak di provinsi pegunungan Cusco, sebuah Situs Warisan Dunia yang dibangun pada pertengahan abad ke-15.
Tonton video “Sebuah perahu terbalik di Peru, 11 orang tewas” (bnl/bnl)