Jakarta –

Satu orang meninggal di Israel karena infeksi mata yang disebabkan oleh amuba langka. Pria tersebut diyakini tertular amuba Naegleria fowleri minggu lalu dari seekor sapi di tepi Danau Galilea air tawar di Israel utara.

Pejabat setempat menyebutkan, orang tak dikenal tersebut meninggal pada Minggu (7/7/2024).

Pria berusia 25 tahun itu baik-baik saja. Namun, pada tanggal 2 Juni, dia dirawat di Rumah Sakit Sharon setelah mengalami gejala demam, sakit kepala, dan muntah.

Setelah kondisinya memburuk, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Belinson di Petah Tikva, sebelah timur Tel Aviv. Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan kepada penyiar bahwa tim medis telah mencoba beberapa metode.

“Sejak masuk rumah sakit, tim medis telah mencoba segala cara, termasuk pengobatan dan pembedahan, untuk menyelamatkan nyawa pasien, namun kondisinya terus memburuk,” katanya, menurut Newsweek.

Ini merupakan kematian kedua akibat amuba di Israel. Sebelumnya pada Agustus 2022, seorang pria berusia 36 tahun asal Israel meninggal karena meningoensefalitis amuba primer (PAM), infeksi otak menular yang disebabkan oleh satu amuba.

Sebagai tanggapan, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan telah mengirim petugas kesehatan lingkungan untuk menangani sapi-sapi tersebut. Namun hingga saat ini belum ada bukti adanya kontaminasi amuba terkait amuba Naegleria fowleri

Amuba Naegleria fowleri biasa disebut amuba pemakan otak karena merusak otak. Biasanya ditemukan di air hangat seperti danau, sungai, atau sumber air panas, dan lebih jarang ditemukan di kolam renang yang tidak mengandung klorin dan tidak dirawat dengan baik.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), penyakit ini dapat menyebar dengan cepat. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, demam, mual dan muntah, dan penyakit ini “biasanya berkembang menjadi koma dan kematian setelah 5 hari,” menurut pejabat CDC.

Gejala lain mungkin termasuk leher kaku, kebingungan, kurang perhatian terhadap orang lain dan dunia sekitar, kehilangan keseimbangan dan halusinasi. Tonton video “Gaza masih berisiko kelaparan” (sao/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *