Jakarta –

Anggota Dewan Perwakilan Regional Sumatra Utara (DPRD), Megawati Zebua, memaki mendorong dan mencekik asisten penerbangan udara sayap di IW-1267 Gunungsiteli-menitoli-metanty-metanty-metanty-metanty-metanty-metanty-metanty-metanty-metanty-metanty. Wing Air mengambil langkah hukum.

Kecelakaan itu terjadi di Kabin Pesawat Udara IW-1267 yang sempit, Sabtu (13/06/2025). Pada saat itu, pesawat itu akan lepas landas di Bandara Binaca, Guniscoli, Sumatra Utara.

Semuanya dimulai dengan koper. Megavati bersikeras membawa kopernya ke kabin, bahkan jika koper itu diberi label dengan bagasi yang dicatat oleh agen bandara.

Kabin dijelaskan bahwa, menurut prosedur keamanan penerbangan, koper harus ditempatkan di bagasi massa. Namun, pernyataan itu tidak diterima oleh Megawati. Bahkan, ia mencoba mengekstrak perusahaan bagasi yang terlampir.

“Awak kabin dilakukan prosedur ini. Tetapi pelanggan benar -benar mengadopsi tindakan fisik dalam bentuk mendorong prihantor,” kata Danang Mandala Center, “Selasa (Selasa (15/43).

Tentens awalnya dalam bentuk topik, diubah menjadi kecelakaan kekerasan fisik. Video yang merekam kecelakaan itu tersebar luas di media sosial, memicu reaksi kuat warga yang mengutuk tindakan Megavity. Banyak yang percaya bahwa kecelakaan itu telah memblokir etika sebagai pejabat publik, seperti juga menunjukkan perlindungan yang lemah terhadap pekerja transportasi.

Wings Air menanggapi kecelakaan itu. Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi kru kabin.

“Setelah kecelakaan, pramugari segera merujuk pada perintah ke perintah (pic), yang kemudian dikoordinasikan dengan rampoders dan arrep.

Wings Air mengatakan bahwa keamanan dan kenyamanan semua penumpang dan kru kabin adalah prioritas tertinggi. Semua penumpang mendesak Promse aturan dan prosedur keselamatan yang berlaku selama penerbangan.

Saat ini, Megavity telah memberikan informasi yang berbeda. Dalam deklarasinya kepada media, ia mendefinisikan kecelakaan itu sebagai kesalahpahaman dan mengatakan bahwa ia tidak tahu apakah maskapai itu akan mengambil langkah -langkah hukum. Dia juga mengatakan bahwa kecelakaan itu telah diselesaikan dengan damai di bandara Binaka, segera setelah dikerahkan oleh pesawat.

“Sudah saling memaafkan, ini belajar untuk penumpang dan pramugari,” kata Megawati. Dia mengatakan dia menghubungi Direktur Bandara Binaka untuk menjelaskan kasus ini dan menjaga masalah untuk diselesaikan.

Namun, untuk sayap udara, pemukiman yang damai di lapangan tidak cukup. Namun, langkah -langkah hukum akan diadopsi untuk menjamin keselamatan dan profesionalisme penerbangan di masa depan.

“Tidak ada bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keamanan penerbangan yang akan dikejar sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Danang.

Tonton Video “Video: Anggota DPRD Sumatra Utara Cekic Wheardess, Wing Air Take Legal Make” (Fem / Femel)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *