Lombok Utara –

Read More : Pantas Diprotes Warga, Austria Ternyata Destinasi Terpadat Dunia

Kabar duka datang dari Gili Meno yang terletak di Gili Zona 3 Kabupaten Lombok Utara. Krisis air bersih dilaporkan melanda pulau-pulau di sana. Para profesional pariwisata juga memberikan nasihat kepada pemerintah daerah.

Pakar Strategi Pariwisata Nasional yang juga asli NTB, Taufan Rahmadi mengaku banyak mendapat laporan dari para penggiat pariwisata di 3 Gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno) tentang krisis air bersih yang terjadi di sana. .

“Kami sangat prihatin dengan krisis air bersih yang melanda Gili saat ini. Situasi ini tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, tetapi juga sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian di kawasan ini,” kata Taufan kepada detikTravel. , Kamis (30/5/2024).

Setelah mendapat laporan dari rekan-rekan traveller, Taufan langsung mengirimkan laporan tersebut dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari pusat hingga daerah.

Taufan juga berharap Pemerintah Provinsi Lombok Utara (KLU) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) segera duduk bersama pemangku kepentingan pariwisata di Gili untuk mencari solusi cepat mengatasi permasalahan tersebut.

“Kami juga meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) untuk segera turun tangan dan mendorong pengambil kebijakan daerah, baik di Provinsi Lombok Utara maupun NTB, untuk mengatasi permasalahan ini secara tuntas,” ujarnya.

Taufan juga menyampaikan sejumlah usulan sebagai solusi krisis air bersih di 3 Gili. Berikut 4 saran dari Taufan:

1. Penyediaan reservoir darurat

Penyediaan waduk darurat di berbagai titik di Gili untuk penyediaan air bersih sementara bagi warga dan wisatawan. 2. Pengelolaan dan pemeliharaan prasarana perairan

Memastikan perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur pengelolaan air yang ada dan mempercepat pembangunan infrastruktur baru yang lebih efisien.

3. Kerjasama dengan pihak swasta

Mengundang sektor swasta yang bekerja di bidang teknologi air bersih untuk berkolaborasi dalam solusi inovatif seperti pemasangan instalasi desalinasi air laut.

4. Kampanye pendidikan dan penghematan air

Melakukan kampanye pendidikan konservasi air kepada masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Gili untuk memastikan penggunaan air yang bijaksana dan berkelanjutan.

“Kita harus bertindak cepat dan tepat untuk menyelesaikan krisis ini agar tidak semakin parah dan mengganggu perekonomian dan kehidupan masyarakat di Gili. Mari kita bersama-sama mencari solusi terbaik untuk kepentingan semua pihak,” tutup Taufan. Simak video “Momen Warga Sapu Sepeda Listrik di Gili Trawangan” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *