Malaga –
Warga Spanyol masih ‘berperang’ dengan pariwisata massal. Sentimen anti wisatawan terus bermunculan, termasuk tanda-tanda cross-dressing.
Diberitakan News.au.com, Jumat (9/8/2024), poster terbaru tersebut menghimbau wisatawan untuk mengenakan ‘pakaian sopan’ saat berwisata ke kota Malaga, Spanyol. Tanda itu menunjukkan gambar seorang pria dan seorang wanita mengenakan kaos oblong.
Poster-poster tersebut telah muncul di seluruh resor Spanyol. Hal ini merupakan bagian dari kampanye yang diprakarsai oleh pemerintah setempat.
Tidak ingin menampilkan favorit, tetapi poster tersebut menyertakan bendera Inggris untuk suatu tujuan. Memang warga memprotes kehadiran turis Inggris.
Kampanye ini dimulai ketika warga setempat menemukan foto turis bertelanjang dada di jalan-jalan kota dan mengunggahnya ke kelompok anti turis di media sosial.
Berjalan telanjang dada atau hanya mengenakan pakaian dalam di sekitar Málaga telah dinyatakan ilegal pada tahun 2023. Pelanggar dapat didenda hingga USD 1.200 atau Rp 19 juta.
Namun, warga setempat khawatir hukum tersebut tidak ditegakkan secara tegas.
Bulan lalu, seorang asing terlihat berjalan telanjang di sekitar Lanzarote.
Pria paruh baya itu difoto bersepeda telanjang di timur laut pulau liburan pada hari Sabtu. Saksikan video “Festival Banteng ‘Dikejar’ di Spanyol Klaim Korban, 5 Terluka” (bnl/fem)