Pyongyang, Korea Utara –

Korea Utara menindak segala hal mulai dari gaun pengantin hingga bahasa gaul. Ini adalah upaya untuk mengekang pengaruh Korea Selatan, menurut sebuah laporan baru.

Mengutip BBC, laporan yang dirilis Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Selasa (7/2/2024) didasarkan pada kesaksian ratusan pembelot.

Laporan ini mencakup pembunuhan seorang pria berusia 22 tahun. Ia juga mengaku mendengarkan musik Korea Selatan dan menonton film Korea Selatan, hal yang pertama kali dilaporkan BBC tahun lalu.

Korea Utara menggambarkan laporan tahun lalu sebagai “fitnah dan dibuat-buat” namun belum menanggapi dokumen baru tersebut.

Menurut laporan, penggeledahan rumah meningkat sejak tahun 2021. Pihak berwenang mencari tanda-tanda budaya eksternal, kantor berita Yonhap melaporkan.

Mengenakan gaun pengantin berwarna putih atau mempelai pria menggendong pengantin wanita di punggungnya adalah pertanda.

Telepon orang-orang juga digeledah, katanya, untuk memeriksa apakah mereka menggunakan bahasa Korea Selatan untuk pesan dan kontak.

Kacamata hitam juga dianggap kontra-revolusioner, menurut laporan tersebut. Namun, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diketahui memakai kacamata hitam.

Ayahnya menyebut beberapa item pakaian sehari-hari, termasuk jeans, kontra-revolusioner. Hukuman pasti untuk kejahatan ini masih belum jelas.

Namun, penindasan terhadap budaya manufaktur Korea Selatan nampaknya lebih serius. Undang-undang tahun 2020 menetapkan hukuman mati untuk menonton atau mendistribusikan hiburan Korea Selatan.

Laporan tahun ini mencakup laporan mengenai eksekusi publik yang sebelumnya diungkap oleh BBC. Seorang petani berusia 22 tahun dibunuh karena mendengarkan 70 lagu, menonton tiga film dan mendistribusikannya.

Kasus tersebut dianggap sebagai satu-satunya kasus penerapan “UU Penolakan Ideologi dan Budaya Regresif” yang pernah muncul.

Sebuah video dari awal tahun ini menunjukkan dua remaja dijatuhi hukuman kerja paksa karena kejahatan serupa. Laporan Korea Selatan muncul pada saat ketegangan antara kedua negara meningkat.

Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 2.000 balon berisi sampah melintasi perbatasan sejak bulan lalu. Beberapa di antaranya ditemukan memiliki parasit.

Pertemuan pekan lalu antara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin semakin memperburuk hubungan kedua negara.

Meskipun laporan ini disusun setiap tahun sejak tahun 2018, perlu disebutkan bahwa ini adalah kedua kalinya laporan ini diterbitkan. Laporan ini sebelumnya diterbitkan bukan untuk menghindari provokasi yang dilakukan Korea Utara. Tonton video “Kedua, Korea Utara Uji Hulu Ledak Rudal Baru” (msl/ddn).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *