Jakarta –
Korea Utara (Korut) hingga saat ini masih tertutup bagi sebagian wisatawan asing. Hanya satu negara yang diperbolehkan memasuki negeri Kimchi.
Melansir CNN, Kamis (15/8/2024), penyakit tersebut menyebabkan Korea Utara menutup perbatasannya dengan hampir seluruh dunia luar selama bertahun-tahun.
Pembatasan ini tetap berlaku kecuali bagi kelompok kecil yang datang dari Rusia.
Hanya turis Rusia yang diizinkan memasuki Korea Utara tahun ini. Hubungan antara Kim dan orang kuat Rusia Vladimir Putin semakin meningkat.
Sekitar 100 turis Rusia diterima di Korea Utara awal tahun ini. Mereka melakukan perjalanan dengan penerbangan North Korean Air Koryo dari Vladivostok.
Namun, pembatasan perbatasan akibat epidemi ini telah memaksa banyak misi internasional dan organisasi nirlaba internasional meninggalkan Korea Utara.
Jadi, negara berpenduduk sekitar 25 juta jiwa ini menjadi negara paling terisolasi sejak Perang Dingin.
Paspor AS tidak berlaku untuk perjalanan ke, di dalam, atau melalui Korea Utara, kecuali paspor tersebut secara khusus disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS.
Kementerian telah mengklasifikasikan Korea Utara sebagai “Level 4: Dilarang Berpergian.”
Pengumuman untuk melanjutkan pariwisata muncul sekitar sebulan setelah Kim mengunjungi kawasan wisata pantai baru, Zona Wonsan-Kalma, yang saat ini beroperasi di pantai timur negara tersebut.
Kim mengatakan hotel tersebut akan dibuka pada Mei 2025, setelah bertahun-tahun tertunda karena pandemi Covid-19 dan sanksi PBB, kantor berita negara KCNA melaporkan. Saksikan video “Menparekraf akan bawa pulang wisatawan bermasalah di Bali” (msl/fem)