Jakarta –

Read More : CEO Telegram Pavel Durov Ngaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

Dr Anthony Fauci, mantan direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS (NIAID), mengatakan kondisinya mulai membaik. Ia sebelumnya diketahui terpapar virus mematikan West Nile.

Mengutip CNN, Fauci mengatakan kondisinya kini mulai membaik secara bertahap. Meski butuh waktu berminggu-minggu untuk pulih dari West Nile.

“Kabar baiknya adalah mereka benar-benar berada di jalur yang tepat (untuk memperbaiki kondisi),” kata Fauci.

“Kabar buruknya adalah butuh waktu berminggu-minggu untuk kembali normal. Begitulah kisah West Nile. Badai benar-benar menghancurkan Anda,” lanjutnya.

Setidaknya 1.000 orang Amerika dirawat di rumah sakit setiap tahun karena terpapar virus ini. Penyakit ini sering ditularkan melalui nyamuk.

Fauci sebelumnya mengaku bisa tertular penyakit tersebut dari gigitan nyamuk di halaman belakang rumahnya. Dia menghabiskan seminggu di rumah sakit setelah menderita demam, menggigil dan kelelahan parah.

“Saya benar-benar merasa seperti ditabrak truk,” kata Fauci.

“Saya harus mengatakan, saya belum pernah sakit seperti ini dalam hidup saya. Tidak pernah. Ini adalah hal terburuk yang pernah saya alami setelah suatu penyakit,” jelasnya.

Di sebelah barat Sungai Nil, masih belum ada vaksin atau pengobatan khusus. Kebanyakan kasusnya ringan, artinya hanya menimbulkan gejala mirip flu dan ruam pada tubuh.

Dalam beberapa kasus, sekitar 1 dari 150 virus ini menyerang otak dan sistem saraf, menyebabkan pembengkakan otak, kerusakan otak, dan bahkan kematian. Sekitar 100 orang di Amerika Serikat telah meninggal karena virus West Nile. Apa itu virus West Nile?

Virus West Nile (WNV) merupakan virus yang terutama menyerang burung, namun juga dapat menular ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Nama virus ini diambil dari wilayah West Nile di Uganda, tempat virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1937.

Saat terkena virus ini, beberapa orang mungkin mengalami gejala mirip flu. Dalam kasus yang jarang terjadi, virus ini bisa berakibat fatal dan mempengaruhi otak atau sumsum tulang belakang.

Di Amerika, virus ini sering ditularkan melalui nyamuk. Penyebarannya terjadi pada musim panas dan musim gugur saat nyamuk paling aktif. Tonton video “Mengapa Mahkamah Agung AS Menolak Pembatasan Pil Aborsi” (dpy/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *