Jakarta –

Seal depan BYD terlihat rusak usai bertabrakan dengan VW Scirocco di BSD. Kap mesin terangkat dan lampu depan kiri rusak.

BYD Seal, VW Scirocco dan Toyota Camry jatuh di jalan Jakarta menuju BSD. Rentetan kecelakaan terjadi akibat VW Scirocco kehilangan kendali dan memasuki jalan yang dilalui BYD Seal. Kecelakaan tidak bisa dihindari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Saat mencapai kilometer 09A, mobil Volkswagen Scirocco kehilangan kendali dan masuk jalur kanan/jalur 3 sehingga mengakibatkan mobil BYD Seal mengalami kecelakaan. dikutip detikNews.

Belum usai, pasca kecelakaan VW Scirocco jelas ingin memperbaiki posisinya. Di saat yang sama Camry datang dari belakang dan menabrak Scirocco sambil berputar.

Volkswagen Scirocco membanting setir untuk memperbaiki posisi kendaraan dan bertabrakan dengan Toyota Camry yang melaju di jalur tengah/Lajur 2, kata Ade Ary.

Akibat kecelakaan itu, ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Dalam foto tersebut, Camry mengalami kerusakan di bagian depan. Kap mesin dan grill depan rusak, spatbor samping kiri rusak, dan lampu depan kiri pecah. Segel BYD juga demikian. Kap mesin terangkat dan lampu depan kiri pecah. Terlihat pintu masuknya telah dinodai.

Sedangkan VW Scirocco tampak mengalami kerusakan pada bagian depan dan kiri belakang. Bahkan bemper belakangnya pun terlihat nyaris berbeda

Berkenaan dengan kecelakaan di atas, perlu dipahami bahwa berkendara memerlukan konsentrasi yang tinggi agar tidak kehilangan kendali. Menurut pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susman, berkendara perlu menjaga konsentrasi, kewaspadaan, dan kebugaran jasmani.

“Hal ini bisa dicapai dengan istirahat yang cukup sebelumnya,” ujar Sony baru-baru ini.

Selain itu, titik bahayanya adalah turunnya faktor oksigen sehingga konsentrasinya bisa menurun. Jika pengemudi lelah, ia harus istirahat saat mengemudi.

Istirahat biasa sambil berjalan, cukup makan atau minum, jaga emosi, dan lain-lain. Agar oksigen dalam darah mudah mengalir dan bisa berkonsentrasi, kata Sony.

Selain itu, tidur berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan.

Seperti yang dijelaskan Sony, ada banyak cara untuk menghilangkan rasa kantuk. Salah satu caranya adalah dengan mendorong interpretasi, semacam self-talk. Misalnya pengemudi berbicara pada dirinya sendiri, misalnya menyebutkan kemungkinan bahaya di depan, rambu-rambu, sehingga pengemudi waspada.

Tonton video ‘Apa Penyebab Truk Sebabkan Kecelakaan di Indonesia?’:

(kering)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *