Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) menyatakan perlunya menyusun rencana strategis untuk memperkuat pengelolaan izin dan rekomendasi jurnalis luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia.
Mediodecci Lustarini, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, mengatakan tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan dan terorganisir.
“Kami ingin memastikan Indonesia diakui sebagai negara dengan regulasi media asing yang kuat, transparan, dan profesional. Sistem ini mencakup kunjungan media berupa pembukaan kantor perwakilan media asing dan pengiriman jurnalis asing ke Indonesia.” Mediodecci ditemukan detikINET dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan, saat ini pendaftaran kartu pers kunjungan masih dilakukan secara manual dan tidak ada syarat khusus. Ini juga merupakan proses panjang yang melibatkan banyak departemen dan organisasi.
Mediodechi menegaskan, pembentukan sistem perizinan penyiaran asing tidak hanya akan meningkatkan prosedur administratif tetapi juga mengurangi risiko konflik dan kesulitan teknis.
“Sebagai negara yang terbuka terhadap pertukaran informasi, Indonesia harus memiliki tata kelola yang kuat dan transparan. Rencana ini memastikan bahwa semua media mematuhi aturan yang jelas dan mendukung kebebasan pers sekaligus melindungi kepentingan masyarakat negara,” tambahnya.
Upaya ini merupakan langkah penting dalam menjamin akses tingkat tinggi terhadap Indonesia bagi jurnalis asing, yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
“Dalam jangka panjang, proyek ini juga bertujuan untuk mendorong perluasan kerja sama internasional di bidang media dan komunikasi serta memperkuat komunikasi yang baik antara media asing dan media lokal Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Boudi Ali Setiadi mengatakan tiga prinsip yang mendasari perubahan dalam proyek tersebut adalah terlihat, fleksibel dan efektif. Rencana tersebut tidak hanya untuk mengatasi tantangan saat ini, tetapi juga untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi masa depan energi global.
Diperkirakan proyek ini akan meletakkan dasar yang kokoh bagi pertumbuhan berkelanjutan di industri media dan komunikasi. Saksikan video “Kemenparekraf Soal Pungli di Raja Ampat” (asj/asj)