Jakarta –
Bank DKI menyalurkan KLJ, KPDJ, dan KAJ untuk masyarakat DKI Jakarta
Warga Jakarta pun mulai
Bank DKI menyalurkan Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), pada Selasa pekan ini. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan permasalahan sosial dengan memberikan layanan masyarakat yang sesuai kebutuhan warga.
Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo dalam pengumumannya mengatakan, penyaluran KLJ, KPDJ, dan KAJ merupakan kontribusi Bank DKI untuk memastikan semua orang mendapatkan manfaat pelayanan yang baik dan aman.
“Dalam hal ini Bank DKI merupakan salah satu kontributor dalam pemerataan pelayanan sosial yaitu perpanjangan pelayanan sosial kepada masyarakat,” kata Agus dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).
Bank DKI juga memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada penerima manfaat dalam mengakses layanan sosialnya melalui integrasi dengan aplikasi mobile digital banking JakOne. JakOne Mobile memungkinkan penerima manfaat mengelola dan memantau hibah secara digital, memfasilitasi transaksi nontunai, dan mengakses berbagai layanan perbankan.
“Dengan berintegrasi dengan aplikasi mobile JakOne, Bank DKI ingin memastikan penerima manfaat dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan layanan yang diberikan,” kata Agus.
Pada tanggal 23 Juli hingga 31 Juli 2024, surat bansos disalurkan kepada penerima manfaat di berbagai wilayah Jakarta. 31 Juli 2024 yaitu wilayah Jakarta Pusat yang terbagi menjadi 1.346 orang menerima KAJ, 5 orang menerima KPDJ, dan 5 orang menerima. KLJ, dan wilayah Jakarta Barat terbagi menjadi 830 orang mendapat KAJ, 5 orang mendapat KLJ, dan 5 orang mendapat KPDJ.
Hingga Juni 2024, Program Bantuan Kerja Baik (PKD) terbagi dalam 2 (dua) tahap, yaitu Tahap I yang disalurkan kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ, dan 4.800 KAJ, Tahap II yang disalurkan oleh KPDJ kepada 1900 penerima , 8.807 menerima KAJ.
Bagi penerima manfaat yang menerima subsidi tahun lalu, namun tahun ini tidak menerimanya, dapat mengecek Dokumen Informasi Pelayanan Kesehatan (DTKS) DKI atau DKI di website https://dtks.jakarta.go.id/ Anda dapat mengirimkan pengaduan ke Dinas Sosial Provinsi Jakarta.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Ari Rinaldi meminta seluruh penerima manfaat berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya tidak memberikan nomor PIN kepada perwakilan Bank DKI lainnya. Arie menambahkan, penerima manfaat dapat menggunakan JakOne Mobile Bank DKI untuk transaksi keuangan sehari-hari dengan cepat, aman dan mudah.
“Memanfaatkan layanan perbankan digital Bank DKI salah satunya adalah mobile super app JakOne untuk kenyamanan bertransaksi dimana saja dan kapan saja,” pungkas Ari. (fdl/fdl)