Putus asa –

Perangkat eksternal toko dalam wadah plastik di Bali Looga meragukan false dan tidak resmi berlisensi. Mereka juga menyatakan masalah ini.

Toko kulit Acctx membahas media sosial dalam beberapa hari terakhir. Ini karena masalahnya diproduksi, perdagangan bukan perilaku asli yang tidak memiliki lisensi formal dari produsen asli.

Seperti diketahui, Arc’ersk membuka toko pertamanya di Balitalwk Mall (2/2/2022). Tetapi situs web “Arc’ex”, perdagangan Baliua tidak terdaftar di cabang resmi mereka.

Dalam tim, PT ATX Assisia Sport adalah individu resmi di Indonesia di Indonesia.

“Seseorang yang memiliki lisensi formal memastikan bahwa produk Luka Indonesia terus mempertahankan kualitas dunia,” di Antara, dikutip oleh Antara, Senin (17 Oktober 2015).

Dikatakan bahwa barang Arc’erx yang dijual di Indonesia memiliki bentuk kondisi geografis dan lingkungan pemanas.

Produk yang dijual di sini juga sederhana, memiliki sirkulasi udara yang baik, terus mengendalikan gejala utama, dan mempertahankan angin dan menahan perlindungan angin.

Mengikuti bukti lengkap perusahaan

PT ATX Asia Asia menekankan pada hari Sabtu bahwa tuduhan barang palsu yang ditransmisikan oleh media sosial tidak berdasarkan. Perusahaan mengatakan:

1. Hak Indonesia

Produk PT ATX Asia Sport adalah satu -satunya bagian yang diizinkan untuk mengelola, distribusi, dan di pasar Indonesia berdasarkan izin resmi.

2. Perusahaan untuk Kepercayaan Klien

Perusahaan akan memastikan bahwa produk Arc’ers di Indonesia cocok untuk standar internasional dan memberikan pesanan pelanggan.

3. Mendukung persaingan yang sehat

Produk PT Asia Asia beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku dan mendukung kompetisi bisnis yang sehat di industri Perangkat Eksternal.

4. Tindakan Hukum atas Informasi yang Salah

Perusahaan siap mengambil langkah hukum terhadap mereka yang salah menganiaya informasi untuk melindungi reputasi merek.

Telah dilaporkan bahwa agen Arc’tx di Kanada menekankan bahwa dia tidak terlibat dalam ARCTLEX baru saja membuka toko Bali pertamanya. Bahkan tidak terdaftar dengan tanda Indonesia mereka.

“Menyedihkan untuk mengatakan, tetapi toko itu salah. Saya tidak ada hubungannya dengan profil Indonesia kami,” kata E -Mail Tom Herbist.

Arc’ers dari Kanada juga akan mengambil langkah -langkah hukum terkait dengan kasus ini. Tapi itu pasti akan memakan waktu berbulan -bulan sampai akhir.

Tom berkata: “Kami akan mengambil proses hukum, tetapi sayangnya kami akan bertahan selama berbulan -bulan sampai selesai”, tonton videonya (WWS / WSW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *