Indramayu –

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau aktivitas penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan (PP) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Revisi tersebut dilakukan untuk memastikan jumlah ikan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dapat memenuhi kebutuhan.

Jadi sesuai perintah Presiden tentunya saya berkeliling ke sentra-sentra produksi perikanan. Jadi salah satunya di Jawa Barat, Karangsong bagian utara, kata Sakti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12/ 2018) 2024).

Dalam kunjungannya, ia sempat melihat bongkar muat ikan dari kapal, pengiriman hasil perikanan dengan truk pengangkut, dan melihat langsung kondisi bangunan beku tempat penyimpanan ikan. Perdagangan perikanan didominasi oleh tuna abu-abu, makarel, banya tuna, hiu mako, makarel dan selar.

Dari tiga stok beku tersebut, terdapat 221 ton ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ikan hasil tangkapan di sini sering didistribusikan ke restoran, perseroan terbatas, dan pengusaha lokal di Indramayu, Jakarta, Pangandaran, Juwana, Pati, dan Semarang. Saat ini omzet ikan yang masuk dan/atau keluar cold storage PP Karangsong dalam satu bulan adalah 47-160 ton per bulan.

“Jadi kita pastikan stoknya penuh dan harganya pas. Jadi kalau mau Natal, saat Natal dan Idul Fitri, itu selalu menjadi berkah bagi para nelayan tentunya. Dan pasokannya dijamin cukup,” sambungnya. . Saksikan video “Misi Mengembalikan Martabat Nelayan Indonesia” (PRF/EGA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *