Jakarta –
Kementerian Urna dan Perikanan (KKP) memperluas distribusi 52 ribu biji lobster (BBL) atau membawa terdakwa ke luar negeri.
Direktur Maritim dan Perikanan (PSDP), Pung Nugoro Sakno, telah diekspor ke Rp 7,8 miliar dari Haram. Ini terungkap dari konferensi pers untuk konservasi BBL di Lampang.
“Terima kasih kepada Tuhan. Pada 9 Desember 2024, pantai barat Coston Cruity 04.00 Wab, Prov. Tim Direktorat Super disebut 2024).
Ipink menjelaskan bahwa kasus ini berhasil dalam memperoleh kotak 1932, 7.200 jenis pasir, 2.200 jenis pasir, 2.200 jenis pasir dan unit 1 -kve untuk.
“Mode, kebodohan BBL, berasal dari westal pesisir barat. Selain menggunakan rute darat dari kelas lain,” katanya.
Saat ini ada pelanggaran dengan bukti yang dibawa ke musim Bedakan Lampang. Dan penyegaran dari 51.951 BBS diadakan di tengah provinsi Lampang yang dilepaskan di air pantai Kunjar kelapa.
Saya telah menjelaskan bahwa penyelundupan awal adalah pengantar Republik Cita Indonesia, untuk politik KKP, kantor polisi, kantor polisi, melalui Cita Cita.
Berdasarkan informasi PMO sepanjang tahun 2024, Jenderal Jenderal PSKKP dan Petugas Penegakan Hukum (APH) telah berhasil menyelundupkan BBL dari 754 miliar atau 5.525.108 bbl.
Sebelumnya, Menteri KKP Shakti Pengungkapan telah meminta direktur PSKP General Director untuk menghapus penyelundupan Singh Burning Cubile (BBL). Masalah penyelundupan BBL dikaitkan dengan KKP dari KKP hingga 724 KP yang diterbitkan, yang sekarang menjadi dasar bagi pemerintah di Indonesia.
Buat Kantor Manajemen Proyek (PMO 724) untuk memastikan bahwa KKP dan kemudian implementasi hukum yang baru cocok untuk sistem pengiriman pra-hijau.
Tonton Video: Lobscte Detik Kedua Disajikan
(Di sana / editor)