Jakarta –
Dia bertemu dengan Direktur Bank untuk Pengembangan Sakti Wahyu (ADB) di Indonesia. Proyek ini diharapkan untuk melindungi keberlanjutan laut sambil mempromosikan pertumbuhan ekonomi komunitas pesisir.
Pertemuan itu terjadi di kantor KKP Jarota pada hari Jumat (11/22).
“Kami berharap bahwa kerja sama dengan pemerintah akan memiliki pengembangan berkelanjutan dari sektor laut dan penangkapan ikan,” kata Trenggono dalam sebuah tertulis pada hari Sabtu (01/23/2012).
Dia menggambarkan perencanaan sektor pengiriman dan penangkapan ikan Indonesia dari Serg, Bantane di Bantane, Bantain, Bantane, Banduwangi, Java East.
Seperti yang dia katakan, jika proyek pengembangan laut dan perikanan berhasil, ratusan ribu karyawan akan diserap.
“Saya menjadi panutan Karawang 80 hektar dan hasilnya bagus,” katanya.
Jiro Tominaga, direktur perwakilan bank Jiro Tominaga, menyambut program KKP melalui Proyek Ekonomi Biru untuk mengembangkan sektor pengiriman.
“Saya siap untuk meningkatkan kerja sama kami yang kuat dan bekerja sama dengan pemerintah dan perwakilan lainnya untuk mendukung agenda pengembangan laut dan sektor penangkapan ikan yang berkelanjutan,” kata Jiro.
Menurut kepemimpinan Trenggono KKP, ada lima program ekonomi perak untuk meningkatkan nelayan dan mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Program -program ini menerbitkan tempat untuk melestarikan penangkapan ikan laut di kuil dan pengembangan ramah lingkungan.
Selain itu, program -program ini juga memiliki kontrol dan pengawasan pantai dan pulau -pulau kecil, termasuk program ekonomi lingkaran melalui pergerakan partisipasi nelayan laut (AKN / EGA).