Jakarta –

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sedang dalam situasi panas. Pasalnya, kini ada dua Gubernur Jenderal Kadin yakni Arsjad Rasjid dan yang kedua Anindya Bakrie yang dilantik menjadi Gubernur Jenderal Kadin berdasarkan Kongres Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menindaklanjuti, Arsyad Rasjid menyatakan akan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Kongres Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Kadin 2024.

“Kami sudah menulis surat ke Presiden Jokowi, saya tanda tangan,” kata Arsyad Rasjid dalam keterangannya yang dikutip, Senin (16/9/2024) kemarin.

Ia menambahkan, organisasi Kadin merupakan pengawas pemerintah sesuai UU Nomor 1 Tahun 1987 dan UU Presiden Nomor 18 Tahun 2022. Oleh karena itu, pihaknya ingin pemerintah ikut membantu mengatasi kisruh yang terjadi.

Keluarga besar Kadin Indonesia mohon dukungan pemerintah sebagai lembaga pengawas sesuai UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022 agar Kadin Indonesia tetap berjalan. sesuai dengan kepentingan nasional dan menetapkan AD ART,” tegasnya.

Arsjad Rasjid mengatakan, Direksi Kadin Indonesia sedang mendalami pelanggaran AD/ART. Ia mengatakan, akan ditemukan bukti akurat atas perbuatan melawan hukum yang terjadi di Kongres Nasional kemarin.

“Dari hasil penyelidikan ini, kami yakin akan dihasilkan bukti-bukti yang dapat diandalkan dan lengkap dalam dokumen dan makalah terkait persiapan Munas, yang menunjukkan keterlibatan individu dan/atau kelompok dalam tujuan konferensi. Kadin Indonesia,” ujarnya.

Simak Video: Konflik di Kadin, Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie dalam perebutan kursi ketua umum

Castle membuka suaranya di halaman berikutnya.

(tahan/gbr.)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *