Jakarta –

Sejarah Titanic mempunyai banyak cerita menarik. Penumpang asal Jepang ini merupakan salah satu korban selamat tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912. Namun, banyak orang di negaranya yang tidak menyukainya. Bagaimana itu?

Setelah bertabrakan dengan gunung es, Titanic tenggelam, dan dari 2.208 penumpangnya, hanya 707 yang selamat. Salah satunya adalah Masabumi Hosono, pejabat Jepang yang bekerja di Rusia di Kementerian Transportasi Jepang.

Hosono adalah penumpang kelas dua di Titanic dan diyakini satu-satunya dari Jepang, menurut Insider detikINET. Kisah Hosono tentang pengalaman bertahan hidup, yang ditulis saat berada di kapal penyelamat RMS Carpathia, diterbitkan oleh keluarganya pada tahun 1997.

Saat kejadian ini, dia terbangun karena ada ketukan di kamar tidurnya. Tapi karena dia orang asing, dia diminta turun. Ketika dia mempersiapkan diri dan menyerahkan kematian, ada kesempatan baginya untuk hidup karena ada sekoci kosong untuk dua orang. Pria itu langsung melompat dan Hosono awalnya ragu-ragu.

“Saya pribadi sedih karena saya pikir saya tidak akan pernah bertemu lagi dengan anak-anak dan istri tercinta saya karena tidak ada solusi selain bernasib sama dengan Titanic. Namun contoh orang pertama yang melompat memaksa saya untuk mengambil yang terakhir ini. kesempatan,” tulisnya.

Hosono selamat, namun sekembalinya ke Jepang, ia diterima dengan hangat oleh masyarakat. Dia dikritik habis-habisan oleh media Jepang karena memandangnya sebagai seorang pengecut dan mengagungkan penumpang yang sekarat.

Ia dinilai tidak menaati prinsip mendahulukan perempuan dan anak, malah memilih menghindari kematian secara terhormat. Masyarakat menganggap pengorbanan diri merupakan pelanggaran etika samurai.

Bahkan pada tahun 1914, Hosono kehilangan pekerjaannya. Stigma tersebut berlanjut hingga kematiannya pada tahun 1939. Nyatanya, pesimisme tersebut berlanjut hingga tahun 1990-an, ketika film Titanic yang disutradarai James Cameron dirilis.

Pada tahun 1997, ketika tulisannya terungkap, terungkap bahwa Hosono dapat membantu memandu sekoci menjauh dari Titanic dan menyelamatkan penumpang lainnya. Matt Taylor, seorang peneliti Titanic, mengatakan tulisannya pada akhirnya bisa mengembalikan kehormatan Hosono.

Dalam surat itu, dia menjelaskan bahwa petugas kapal akhirnya mendesaknya untuk naik ke sekoci dan membantu mereka melarikan diri dari tenggelamnya Titanic, sehingga menyelamatkan nyawa mereka. Surat itu juga membantah klaim media bahwa dia melarikan diri. Tonton video “Miliarder Australia akan membangun Titanic 2” (fyk/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *