New York –

Pengadilan mendenda maskapai Lufthansa sebesar $4 juta (sekitar Rp 62,3 miliar) karena melakukan diskriminasi terhadap penumpang. Maskapai juga setuju untuk membayar.

CBS News memberitakan Rabu (16/10/2024), diskriminasi penumpang terjadi pada 3 Mei 2022. Sebanyak 131 penumpang berada dalam perjalanan dari New York ke Budapest untuk berpartisipasi dalam peringatan tahunan rabi Ortodoks.

Maskapai ini telah meminta maaf atas insiden di Frankfurt, Jerman yang mengganggu proses boarding sekelompok besar penumpang yang mengenakan pakaian khas pria Yahudi Ortodoks. Mereka tidak dapat menaiki penerbangan berikutnya karena perilaku buruk beberapa penumpang pada perjalanan pertama ke Frankfurt, dan 128 penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Budapest.

Departemen Transportasi AS mengatakan Lufthansa memperlakukan para penumpang sebagai sebuah kelompok meskipun banyak dari mereka tidak saling mengenal dan tidak bepergian bersama. Maskapai ini melarang beberapa orang menaiki pesawat karena perilaku buruk mereka.

“Tidak seorang pun boleh didiskriminasi saat mereka bepergian,” kata Menteri Transportasi Pete Buttigieg. “Tindakan hari ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami siap untuk menyelidiki dan mengambil tindakan setiap kali hak-hak sipil penumpang dilanggar.” industri,” ujarnya.

Denda tersebut merupakan denda terbesar yang pernah dikeluarkan oleh sebuah maskapai penerbangan karena melanggar hak-hak sipil.

Lufthansa mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan semacam itu. Maskapai ini telah meluncurkan program pelatihan pertama di industri penerbangan bagi para manajer dan karyawan untuk memerangi anti-Semitisme dan diskriminasi.

“Sebagai maskapai penerbangan pertama yang mengadopsi definisi antisemitisme dari International Holocaust Union, Lufthansa akan terus mendorong dialog dengan komunitas dan organisasi Yahudi di seluruh dunia,” kata Lufthansa dalam sebuah pernyataan. Saksikan video “Video: Video penumpang Stasiun Manggarai lagi trending!” (simbol/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *